MATARAM – Publik kembali dikejutkan dengan adanya pengangkatan tenaga Fasilitator Teknik (FT) pada pelaksanaan Dana Alokasi Khsusu (DAK) Dikbud 2022. FT direkrut membantu kelancaran pelaksanaan seluruh paket pekerjaan. Namun mengejutkan juga, untuk gaji FT menelan anggaran tembus Rp 3,2 miliar. Gaji itu diambil dari dana pendukung DAK sebesar 5 persen.
“Gaji diambil dari dana pendukung (DAK) salah satunya untuk Fasilitator Teknik kita,” beber Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dikbud NTB, Lalu Sucandra Wibawa, Rabu kemarin.
Jumlah tenaga FT 109 orang terdiri dari FT SMA 60 orang, FT SMK 49 orang. Mereka dikontrak sejak Juli hingga Desember dengan gaji satu bulan Rp 6 juta. “Masa kerja 5 bulan,” bebernya.
Sucandra mengaku para FT itu direkrut sejak April 2022. Ia berdalih mekanisme rekrutmennya dengan mengetes keahlian yang dilengkapi dokumen pendukung serta wawancara.
“Data-data hasil (rekrutmen ) kami rekam,” jawabnya.
Dia membatah mengenai isu para FT itu direktut diam-diam. Bahkan melalui website Dikbud NTB, Sucandra memperlihatkan tahapan pelaksanaan rekrtutmen tersebut. Hal yang juga dibantahnya isu FT titipan orang-orang tertentu. Proses rekrutmen berjalan sesuai dengan ketentuan.
“Saya berani sampaikan tidak ada. Tapi yang mengklaim (dia orang tertentu) bahyak,” katanya.
Dijelaskanya, aaat itu ada ratusan pendaftar, sementara dibutuhkan 109 orang. “Selain berkontrak kami juga buat fakta integritas. Jika dikemudian hari ada ditemukan penyimpangan tolong laporkan,” pintanya.
Adapun tugas FT di antaranya menghitung RAB/budjeting material, menggambar, membuat laporan proyek serta mengawasi proyek. (jho)