LOTIM – H Tanwirul Anhar, salah satu tokoh Lombok Timur (Lotim) memastikan diri akan ikut bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024 mendatang. Bagi Tanwir, posisi sebagai orang nomor satu merupakan harga mati, tidak ada tawar menawar lagi.
“Kalau saya tidak ada tawar menawar, tetap untuk posisi nomor satu. Memang ada yang datang meminang saya jadi wakil, tapi saya tidak tertarik untuk nomor dua,” tegasnya di Kantor DPRD Lotim, kemarin.
Setelah sekian lama bergerak, baru tahun ini dengan mantap menetapkan diri maju di Pilkada mendatang. Yang mendorongnya maju menjadi Bakal Calon Bupati (Bacabup) ialah peluang. Bahkan, diklaimnya sudah empat petinggi Partai Politik (Parpol) yang menyatakan diri siap memberikan dukungan penuh.
Pikirannya sederhana mengapa ikut berkompetisi. Bagaimana pemerintahan tetap berjalan lebih baik dari sebelumnya. Meski pun, pasangan maju dalam Pilkada nanti, sangat menentukan. “Catatan penting hari ini, pasti menang,” tegasnya lagi.
Sejauh ini lanjutnya, ada enam orang yang telah memberikan penawaran untuk menjadi wakilnya. Dari para pihak yang menawarkan diri itu, ia mengaku hanya Asrul Shani yang menurutnya nyaman dan sangat terbaik untuk mendampinginya. Rasa nyaman didapat dari Asrul Shani, baik dari sisi karakter, sederhana, dan tipe orang kerja, serta di posisi apa pun ditempatkan tetap bekerja. Ditambah, familiar, biasa-biasa dan tidak sombong.
“Tergantung Asrul Shani, saya sifatnya hanya menunggu,” ujarnya.
Saat ini ungkap Tanwir yang dijuluki Raja Sawer ini, pihaknya selain terus melakukan penggalangan dukungan, juga fokus berjuang membesarkan Partai Bulan Bintang (PBB) di Lotim, agar maksimal meraih 5 kursi. “Oleh Sekrertaris Jendral (Sekjend) PBB, saya disyaratkan kalau tembus lima kursi, maka rekomendasi PBB gratis. Bahkan saya disupport, dana partai bisa dipinjam dulu untuk bergerak. Itu semua ditegaskan Sekjen PBB, waktu Koordinasi Wilayah di Lombok Utara dan kunjungan langsung Sekjen di kediamannya,” pungkas Tanwir seraya mengatakan, dari 1700 kepala wilayah, 1300 diantaranya sudah dipegangnya. (fa’i/r3)