MATARAM – Kemarin (13/9), dilakukan groundbreaking kantor pusat PT. BPR NTB (Perseroda) oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB H Fathul Gani yang mewakili Gubernur NTB bersama Sekda Lombok Timur H. M. Juaini Taofik dan Direktur Utama PT. BPR NTB (Perseroda) Ketut Sudharmana. Dalam acara ini sekaligus launching Virtual Account PT. BPR NTB (Perseroda).

Groundbreaking kantor baru PT. BPR NTB (Persero) berlokasi di Eks Rumah Bahasa Jln. Catur Warga, Kota Mataram tepatnya di depan Taman Sangkareang. Dengan begitu, kantor pusat PT. BPR NTB (Persero) pindah dari sebelumnya di Jln. Adi Sucipto, Kompleks Pertokoan Pasar Kebon Roek, Ampenan, Kota Mataram.

Asisten II Setda NTB, H Fathul Gani memberi apresiasi dan selamat tas pindahnya kantor pusat PT. BPR NTB (Perseroda). Pihaknya berharap kantor pusat baru tersebut menjadi tempat yang nyaman terhadap pelayanan kepada masyarakat. “Bagaimana masyarakat terbantu,” katanya.

Selain itu, PT. BPR NTB (Perseroda) diharapkan bisa memberikan dampak positif dan luar biasa terutama terhadap masyarakat di pedesaan. Dan, BPR NTB ini diharapkan mempunyai kantor cabang yang tersebar dimana-mana dalam rangka meningkatkan akses masyarakat untuk mendapat pelayanan terbaik.

“Kehadiran BPR NTB harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya menekankan.

Sementara itu, Direktur Utama PT. BPR NTB (Persero), Ketut Sudharmana mengatakan momentum groundbreaking gedung kantor baru PT. BPR NTB ini sebagai salah satu upaya manajemen dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Karena kami ingin dikenal di masyarakat, selama ini kami masih belum dikenal makanya hari ini momentum kami. BPR NTB memiliki 44 kantor cabang dan 6 kantor kas, semua kabupaten kota ada. BPR konvensional terbesar di NTB. Itulah kenapa hari ini momentum untuk kami, semua karyawan kami ayo kita buktikan di masyarakat NTB,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menandatangani kerja sama dengan Bank NTB Syariah terkait Virtual Account. Ini dalam rangka untuk pengembangan produk-produk dan layanan BPR NTB ke depan. “Jadi nanti semua setoran, semua tabungan (nasabah) ke depannya semua bisa. Maksud kami, nanti di event-event kami bisa masuk. Itulah sinergi kami sama semua BUMD,” jelasnya.

“Insya Allah 2024 semua kami akan urai, dan tahun ini memang tahun untuk pembenahan. Arahan dari pak Gub (Dr. Zulkieflimansyah, red) pokoknya buktikan BPR NTB ini ada untuk masyarakat di NTB,” tambahnya.

Untuk diketahui, Pemprov NTB selaku pemegang saham mayoritas dari BPR NTB, selain 10 kabupaten /kota se-NTB. “Sampai saat ini untuk provinsi itu sekitar Rp 90 miliar lah, kabupaten kota sisanya. Jadi total modal sekitar Rp 145 miliar. Makanya untuk kabupaten/kota ayo nambah modalnya di BPR NTB. Jadi bagi hasil sesuai saham. Target (laba) tahun ini Rp 30 miliar. Untuk (realisasi) laba sudah hampir 75 persen,” sebutnya. (zak)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 1154

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *