PRAYA – Persiapan Kabupaten Lombok Tengah dalam nenghadapi situasi kekeringan atau musim kemarau beberapa bulan kedepan. Dan ini jadi perhatian.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah, Murdi mengaku menyiagakan dan mempersiapkan strategi menghadapi hal tersebut. Pihaknya mengaku sampai saat ini masih belum ada laporan kekurangan air bersih. Namun pihaknya akan tetap siap siaga sampai bulan Agustus.
Murdi menambahkan, pada tahun 2019 ada sembilan kecamatan terkena dampak kekeringan yakni Janapria, Kopang, Praya Timur, Praya Tengah, Praya, Praya Barat, Praya Barat Daya dan Pujut. Sementara kecamatan Batukliang, Batukliang Utara, Pringgarata masih tergolong aman.
“Kami telah lakukan koordinasi dengan pihak BNPB dalam persiapan kekeringan,” ungkapnya.
Lanjut Murdi, pihaknya masih menyiagakan dan mempersiapkan skema dalam distribusi air bersih ke masyarakat terdampak. Pihaknya berharap masyarakat tetap melakukan efisiensi dalam penggunaan air, dan mengurangi aktivitas pembakaran mengingat persediaan air yang terbatas, dan yang terpenting yakni penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Kekeringan kita akan hadapi selama empat bulan kedepan,” tutupnya.(R2)