BIMA– Bimtek peningkatan kapasitas Pokja Posyandu Kabupaten Bima berlangsung di aula SMKN 3 Kota Bima, Senin (11/12/2023).
Peserta sebanyak 45 orang yang terdiri dari unsur Kepala Desa, Ketua Pokja Posyandu dan Koordinator Kader Posyandu.
Kegiatan Bimtek dibuka Kepala Dinas PMD Kabupaten Bima, Kamaruddin. Ia sangat mengapresiasi kegiatan Bimtek peningkatan kapasitas Pokja Posyandu.
Dalam materinya, Kamaruddin meyampaikan tentang Kegiatan yang telah dilakukan di tingkat desa terkait upaya mendukung revitalisasi posyandu salah satunya adalah pemberian honor kader posyandu.
“Total alokasi dana desa dari DPA Dinas PMD Kabupaten Bima di tahun 2023 sebesar 150 juta untuk kegiatan monev pokja posyandu, pembinaan kader pembangunan manusia (KPM) dan rapat Pokjanal Posyandu tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa,” tuturnya.
Selain itu, ada juga dukungan penyelenggaraan posyandu dari 191 desa tahun 2023 sebesar 9.897.695.736 berupa pemberian PMT anak balita, ibu hamil, insentif kader posyandu, insentif kader KPM, insentif Pokja Posyandu Desa dan alat kesehatan posyandu.
Fungsional PSM DPMPD Dukcapil Provinsi NTB Ety Kurniawati meyampaikan materi tentang manajemen penyelenggaraan Posyandu Keluarga.
Materi yang disampaikan berkaitan tentang dasar hukum, kebijakan pemerintah pada lembaga kemasyarakatan dan lembaga adat Desa sebagai mitra kerja pemerintah desa.
Selain itu, Ety juga memberikan pendalaman Permendagri No 18 Tahun 2018, terkait LKD khususnya Posyandu dan PKK sebagai wadah partisipasi masyarakat, mitra pemerintah desa yang ikut serta dalam perencanaan, pelaksanaan,dan pengawasan pembangunan serta meningkatkan pelayanan masyarakat desa, Pos Pelayanan Terpadu sebagaimana disebutkan dalam pasal 6 bertugas membantu Kepala Desa dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Desa.
Penekanan disampaikan terkait pendalaman muatan muatan materi yang perlu didalam regulasi desa terkait pelayanan sosial dasar yg berkaitan dengan isu kesehatan dan sosial yg sering terjadi di desa.
“Adapun salah satu tugas fungsi Pokja Posyandu adalah mengelola data dan informasi yang berkaitan dengan kegiatan posyandu,” jelasnya.
SKM Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Siti Rahma memaparkan tentang peningkatan 25 kompetensi kader posyandu yang berisi tentang capaian posyandu aktif di NTB, peran kader posyandu bidang kesehatan, dan pembinaan posyandu bidang kesehatan.
TPP P3MD Kabupaten Bima memaparkan peran dan dukungan desa dalam penyelenggaraan posyandu untuk peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Adapun salah satu peran desa dalam pelaksanaan posyandu adalah terselenggaranya kegiatan posyandu secara rutin dan berkesinambungan,” katanya.(red)