KLU–Barisan Nina Daya yang menjadi tim relawan pemenangan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Lombok Utara, Najmul-Kus dari kalangan perempuan kian eksis. Barisan sayap perjuangan dari kelompok perempuan itu tetap terlihat disetiap agenda kampanye paslon nomor urut 1 tersebut.
Nina Daya ini tidak saja tampil dimomentum Pilkada 2024, namun komitmen pun telah dibangun dengan Paslon dalam rangka menyuarakan aspirasi kalangan perempuan sebagai upaya pemberdayaan dari Paslon Najmul-Kus jika ditakdirkan menang pada kontestasi pilkada 27 November mendatang.
Ketua Tim Relawan Nina Daya Hj.Aryani Rahmawati menyampaikan Komitmen Paslon nomor urut 1 Najmul-Kus (NK) untuk pemberdayaan kaum perempuan sudah tertuang dalam visi dan misi dari Paslon tersebut.
“Kami tidak ragukan komitmen pak Najmul-Kus, di era pemerintahan pak Najmul dulu ada Musrenbang untuk kalangan perempuan berjalan, sehingga ini bukan hanya akan dilakukan ,tapi sudah pernah dilakukan diera pemerintahannya saat itu dan itu akan dihidupkan lagi,” tutur Aryani.
Salah satu contoh kecil kata Aryani pemberdayaan perempuan yang pernah dilakukan Najmul juga saat menjadi Bupati yakni memfasilitasi kelompok kolam bundar budidaya vanamei yang berasal dari kelompok perempuan pesisir.
Dalam hal pemberdayaan ekonomi bagi perempuan, kedepan juga bisa mendapatkan akses modal usaha, pelatihan kewirausahaan, dan bantuan teknis lainnya yang dapat membantu mereka dalam memulai atau mengembangkan usaha mereka sendiri.
“Dengan pemberdayaan ekonomi, perempuan akan memiliki kebebasan finansial dan kemandirian yang dapat meningkatkan taraf kehidupan mereka secara keseluruhan,” tuturnya.
Aryani menilai jika Perempuan harus diberikan kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial, politik, dan ekonomi, dengan terlibat langsung dalam pengambilan keputusan.
“Kelompok perempuan juga harus dapat berperan dalam merumuskan kebijakan yang lebih inklusif dan berkeadilan,” tuturnya.
Sementara itu, Sekertaris Nina Daya Hartiningsih Rukmayanti menambahkan pengurus Nina Daya akan tetap berkomitmen untuk melakukan pertemuan secara berkala kepada seluruh tim yang tergabung dalam Nina daya baik itu dilevel kabupaten, kecamatan, hingga ke level desa dan dusun.
“Nina daya akan menjadi organisasi legal yang tidak hanya ada pada saat momen pilkada saja, melainkan akan terus didorong untuk terlibat aktif dalam segala aspek baik itu sosial, budaya maupun politik,” ungkapnya.(dhe)