LOBAR—Banjir terjadi di sejumlah titik di seluruh kecamatan yang ada di Lombok Barat (Lobar), Senin (10/2). Hujan yang terjadi selama tiga hari membuat sungai yang melintas di wilayah Lobar meluap. Terparah terjadi di Kecamatan Labuapi. Terdapat empat desa yang dilintasi Sungai Babak terdampak banjir. Seperti Telagawaru, Karang Bongkot, Kuranji, dan Perempuan. Ketinggian banjir yang mencapai pinggang orang dewasa membuat sejumlah warga di Desa Karang Bongkot sempat terjebak banjir. Tanpa pandang bulu, banjir juga menggenangi salah satu perumahan subsidi yang ada di Telagawaru.

Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lobar melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir.

“Yang terdampak sealiran arus sungai Desa Telagawaru, Karang Bongkot, Perempuan dan Kuranji,” kata Camat Labuapi, Lalu Rifhandani.

Penanganan kedaruratan langsung dilakukan pihak kecamatan bersama Forkopimcam dan stakeholder terkait. Penjabat Bupati Lobar bersama Penjabat Sekda sudah turun langsung melihat kondisi warga yang terkena bencana.

“Kita sedang siapkan tempat evakuasi sementara sesuai arahan pak Bupati. Di Kuranji ada dua titik di Karang Bongkot dan Perempuan mengungsi di sanak keluarga. Nah yang di Telagawaru masih kita siapkan,” ucapnya.

Ia menduga banjir disebabkan intesitas hujan yang tinggi ditambah dengan air kiriman di sungai Kokok Babak. Sehingga debit air sungai meningkat dan meluap ke pemukiman warga yang berdekatan dengan jalur aliran sungai tersebut.

“Kita langsung melakukan rapat penanganan dengan OPD terkait, untuk pemeriksaaan kesehatan warga pengungsi hingga kebutuhan warga,” pungkasnya.

Saat evakuasi warga, Kantor SAR Mataram mengerahkan tim rescue dengan menggunakan perahu karet dilengkapi mesin motor tempel. Karena ketinggian air hampir mencapai dada orang dewasa di Desa Karang Bongkot.

“Setelah terima laporan dari Camat Labuapi, kami berangkatkan tim untuk melaksanakan evakuasi,” kata Saidar Rahmanjaya, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram.

Puluhan warga dievakuasi ke tempat yang aman. Total 21 orang dievakuasi, terdiri dari dewasa 13 orang, enam anak, lansia dan bayi masing-masing 1 orang. Arus banjir yang deras dan disertai hujan menyulitkan tim SAR gabungan dalam proses evakuasi.

Sementara itu Pj Bupati Lobar H. Ilham bersama Pj Sekda Lobar H. Fauzan Husniadi yang langsung turun meminta semua jajaran untuk segera menyelamatkan dan memberi bantuan kepada masyarakat terdampak banjir.

“Semua jajaran harus sigap untuk melakukan upaya penyelamatan kepada warga yang terdampak banjir dan segera beri bantuan,” perintah Ilham.

Selain itu pemerintah desa di Lobar dan OPD diminta memantau kondisi semua wilayah yang berpotensi banjir. Menyusul prediksi cuaca ekstrem masih akan berlangsung.

“Kita semua harus tetap waspada dan tetap tenang serta tidak panik menghadapi situasi ini. Segera lakukan penyelamatan terhadap masyarakat ke posko terdekat apabila kondisi sudah tidak bersahabat,” imbaunya.

Terpisah Kalak BPBD Lobar H Sabidin mengaku bencana banjir terjadi dibeberapa titik di seluruh kecamatan di Lobar dengan ketinggian bervariasi. Kondisi terparah terjadi di Kecamatan Labuapi.

“Penangan sedang kita lakukan,” singkatnya. (win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *