FENDI/RADARMANDALIKA.ID CEK: Anggota DPRD NTB, H. Najamuddin saat turun ke lokasi jalan rusak, Selasa kemarin.

LOTIM – Anggota DPRD NTB, H Najamuddin yang merupakan wakil rakyat asal Lombok Timur, mengaku kecewa dengan sikap Pemkab Lombok Timur atas lambannya merespons jalan rusak.

Lebih khususnya jalan Lenting menuju Tuntang di Kecamatan Sakra Timur yang sempat ditanami pohon pisang gara-gara rusak dan tidak pernah dilakukan perbaikan oleh pemkab. Belum lagi, aksi warga ini jadi viral.

Najamuddin yang juga Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) melihat, kondisi jalan yang rusak parah tersebut langsung mengambil tindakan dengan ditimbun dengan tanah uruk tempat genangan air.


 “Penanaman pohon pisang di ruas jalan tersebut menandakan masyarakat kita sedang resah,” ungkapnya di lokasi saat berkunjung, Selasa kemarin.


 Menurutnya, keputusan untuk mengambil inisiatif penimbunan ini demi membuat rasa nyaman kepada penguna jalan, dia menyebutkan jika menunggu realisasi dari pemkab tentunya akan sangat berakibat fatal bagi pengguna jalan raya.


 Ia juga merasa kecewa dengan pemkab yang lamban dalam merespons kebutuhan warga terlebih jalan tersebut termasuk jalan kabupaten.
 “Saya kecewa dengan pemerintah Lombok Timur yang belum memperioritaskan ini, semestinya ini tahun 2019,” katanya.

 Politisi PAN ini menegaskan, perlunya pembangunan berdasarkan RPJM dan sekala prioritas yang ada, khususnya ruas jalan tersebut menurutnya harus prioritas nomor satu.
 Ditambahkannya, dalam menentukan skala prioritas perlu untuk turun langsung melihat kondisi lapangan.
 “Sekala prioritas harus diadopsi berdasarkan persepsi masyarakat,” jelasnya.


 pria yang juga Ketua Badan Kehormatan DPRD NTB tersebut berjanji akan berupaya untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat, termasuk akan menimbun jalan dari arah Lenting menuju Mt. Tangi.


 Sementara itu, anggota DPRD Lotim, Yusran Aida sangat mengapresiasi kepedulian pemuda dalam memberikan solusi terhadap masalah tersebut. Kekompakan tersebut perlu terus ditanamkan untuk para pemuda di Sakra Timur.
 “Mudahan ke depan bisa diperbaiki dengan segera. Karena bagaimanapun bagusnya suatu bangunan kalau kita masyarakat tidak menjaga dan merawatnya dengan baik pasti akan cepat rusak,” yakin dia.(ndi)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 271

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *