MATARAM – DPD I Partai Golkar NTB akan segera melakukan rapat untuk membahas Pilkada Lombok Tengah. Golkar dipastikan akan tetap mengusung kader sendiri setelah tiga kader Golkar dari keluarga Yatofa Bodak tidak maju. Yakni, Humaidi, Ferdian Elmansyah dan Ahcmad Fuaddi.
“Cari calon lain, mau dirapatkan di DPD I secepatnya,” ungkap Ketua Harian DPD I Golkar NTB, Misbach Mulyadi kepada Radar Mandalika di Mataram, Selasa kemarin.
Stok kader Golkar masih banyak kata Misbach. Keputusan ketiga kader yang batal maju tersebut bukan berarti tidak ada pilihan lain, bagi Golkar untuk diusungkan di Loteng. Misbach menegaskan, Golkar tidak kekurangan kader.
“Kader pasti. Kan Golkar kaya kader,” sebut Misbach.
Golkar melihat, Pilkada masih lama termasuk untuk menentukan calon tidak mesti buru-buru. Semua kader akan disurvei untuk menentukan siapa yang layak menjadi figur yang akan diusung. Hasil survei pun untuk memutuskan apakah Golkar akan berada diposisi satu atau dua. Misbach mengatakan, posisi tersebut semuanya bisa diatur termasuk untuk koalisi dengan Gerindra yang oleh Ketua DPD Gerindra masih diharapkan bisa satu barisan.
“Bisa diatur Golkar bisa wakil,” katanya.
Sebab lanjut dia, Golkar sendiri tidak menampik bahwa kader Gerindra L Fathul Bahri punya potensi untuk menang. Sehingga jika pun Golkar hanya akan sebagai pendamping Gerindra dilihatnya tidak jadi soal.
“Kan kalau dengan Gerindra wajar kita nomor dua,” katanya.
Kendati demikian, semua keputusan Golkar finalnya tentu akan ditentukan dalam rapat. Dalam menyonsong Pilkada serentak 9 Desember ini partai berlambang pohon beringin itu memastikan diri harus menang dan pasti menang.
“Kita belum rapat, nanti terserah partai Golkar. tergantung hasil survey nanti Golkar mau 1 atau 2. Golkar pasti mau menang,” tegasnya.
Survei Golkar akan berlangsung Agustus mendatang, sehingga keputusan final kader yang akan diusung nanti di bulan September.”Tunggu survey Agustus. September keputusan,” pungkasnya. (jho)