LOBAR – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) NTB yang baru saja disahkan 31 Desember 2021 kemarin kini mulai bekerja, pekerjaan yang dikebutnya saat ini ialah tengah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam mengsukseskan program Zul-Rohmi 1.000 Cendekia.
Kepala BRIDA NTB, Wirawan menjelaskan, untuk program beasiswa di tahun 2022 ini sedang dalam tahap persiapan. Tahap persiapan yang dimaksud penentuan Negera tujuan dan juga Universitas, sampai saat ini dirinya tengah berkomunikasi dengan beberapa keduataan besar Indonesia yang ada di luar negeri.
“Sedang dalam tahap persiapan negera mana atau universitas mana yang akan menjadi tujuan program beasiswa tahun 2022,” terangnya di ruang kerja, Kamis kemarin.
Wiriawan berharap bahwa proses persiapan ini bisa akan selesai pada pertengahan Februari terkait kouta, pendaftaran dan mekanisme seleksinya.”Kita berharap final di pertengahan Februari,” harapnya.
Ia menjelaskan, bahwa pihaknya akan menuangkan ke dalam bentuk materi sosialisasi yang lebih masif dan inklusif, sehingga lebih menjangkau ke semua pelosok provinsi NTB. Dilakukannya sosialisasi yang lebih masif ini di karenakan oleh hasil survei, dalam survei itu mangatakan atas masih lebih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang program beasiswa NTB ketimbang yang sudah mengetahui.
“Itu menjadi PR kami untuk melakukan sosialisasi, nanti sosialisasinya dalam bentuk vidio yang kita sebarkan secara online dan ofline,” tegasnya.
Untuk diketahui sebagaimana disampaikan Wirawan, untuk aggaran beasiswa luar negeri di tahun 2022 ini tersedia sebanyak 150 orang saja. Sedangkan untuk beasiswa dalam negeri masih dilakukan verifikasi, namun alokasi anggarannya sudah ada.
“Tahun 2022 sekitar 150 untuk beasiswa luar negeri dan dalam negeri,” bebernya.
Sementera itu untuk anggaran keseluruhan beasiswa dalam dan laur negeri masih belum final, itu dikarenakan masih dalam tahap penginputan program-program dan akan clear pada akhir Januari ini.
“Sekitar akhir Januari sudah clear anggarannya,” pungkasnya.(rif)