MATARAM – Beredarnya video perkelahian siswa yang masih duduk dibangku Madrasah Ibtidaiyah (MI) di salah satu ponpes di Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, itu cukup menyayat hati banyak pihak.

Hal tersebut pun membuat Wakil Ketua PWNU NTB HK Lalu Winengan geram. Dirinya mengecam keras tindakan perekam karena diduga memviralkan kejadian tersebut.

HK Lalu Winengan meminta agar APH segera memproses perekam dan penyebar video tersebut dan mempertanyakan tujuan si perekam.

“Itu yang merekam dan penyebar video tersebut harus diusut tuntas, karena bukannya melerai malah asik merekam dua siswa yang berkelahi,” ujar HK Winengan di Mataram Kamis, (28/03).

Lebih lagi, HK Lalu Winengan juga mempertanyakan apa tujuan perekam tersebut dalam mengabadikan perkelahian siswa di ponpes itu.

“Saya selaku Wakil Ketua PWNU NTB mempertanyakan tujuan si perekam itu, apakah ingin mencemari nama baik Ponpes atau nama baik islam.?, ” tanyaknya.

Sementara itu, HK Lalu Winengan juga berharap kasus ini diusut sampai tuntas.

“Takutnya efek video itu di masyarajat nanti. Dan saya meminta kasus perkelahian siswa itu diusut sampai tuntas, terutama untuk yang merekam,” utupnya.

Seperti diketahui dalam video tersebut tampak dua siswa kelas 5 inisial D (11) dan H (11) saling baku hantam. Perkelahian keduanya ditonton siswa lain. (jho)

100% LikesVS
0% Dislikes
Post Views : 575

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *