PRAYA – Sejumlah warga menuntut kepada pemerintah Lombok Tengah untuk melakukan perbaikan jalan kabupaten yang rusak parah. Warga langsung mengadukan persoalan ini kepada anggota DPRD setempat, Selasa kemarin.
Ketua LSM Gempar NTB, Hamzah Halilintar mengatakan, kedatangannya ke kantor DPRD dalam rangka menyuarakan persoalan jalan yang tidak dapat dilintasi oleh masyrakat di Desa Tibu sisok, Desa Langko dan wilayah ruas Mujur-Langko. Disebutkannya, kondisi jalan ini sempit bahkan ambles.
“Kami minta Komisi III langsung turun ke lapangan. Segera tangani jalan ruas Mujur -Langko dan di Tibu Sisok,” pinta Hamzan.
Dijelaskannya, jalan yang sempit dan rusak ini diakibatkan kondisi alam, parahnya banyak korban luka-luka hingga meninggal dunia. “Ini merupakan kebutuhan dan keluhan masyarakat yang sangat mendesak, marilah kita turun ke masyarakat. Ini merupakan jalan satu-satunya,” tegasnya.
“Kami kesal dengan dewan di Dapil II yang tidak memperhatikan kita,” sentilnya.
Hamzan mengatakan, informasi yang dia terima ada kasus kecelakaan malam hari sebuah truk yang terbalik di jalan berlubang itu.
Kabid Binamarga Dinas PUPR Lombok Tengah, Masyadi yang hadir di kantor dewan menegaskan, pemeliharaan bahu jalan tahun 2022 dan talut belum bisa diatasi semua. Ada anggaran talut dari ketua dewan yang sekarang dipindahkan ke ruas Tibu Sisok tapi oleh Dinas PUPR itu tidak bisa digeser.
“Kita fokus di jalan yang rusak ruas Montong Gamang-Janapria, banyak juga ruas jalan mantab sekitar 60 persen lebih,” katanya.
“Kami akan perbaikan sementara penimbunan agregat dan perbaikan jalan berlubang itu insya’alalah dalam waktu dekat,” tambahnya.
Sementara, Wakil Ketua Komisi III DPRD Loteng, Erlan langsung merespons keluhan warga. Dia pun akan turun ke lokasi.
“Insya’allah kita akan turun langsung hari ini. Kita akan tampung semua aspirasinya,” janjinya.
Ditambahkan anggota Komisi III, H. Syarif bahkan ikut turun langsung menuju lokasi jalan berlubang. “Ini harus diperbaiki segera, akan dianggarkan tahun 2023 dan pemeliharaan berkala harus segera,” katanya.(tim)