PRAYA – Pekerja di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berharap bisa terserap maksimal di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Hal ini disampaikan di dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) NTB yang digelar di Lombok Tengah dalam rangka mempersiapkan bagaimana kesiapan dan serapan pekerja di lingkar KEK Mandalika dalam menyambut Moto GP Oktober mendatang.
“Kami ingin dibukakan pintu mediasi sehingga kami tidak menerima informasi dari luar. Yang dalam hal ini yakni ITDC, ” ungkap Ketua KSPN NTB, L Iswan Mulyadi.
Sementara, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi NTB, Wisma Ningsi Brajadiah mengatakan bahwa semua maayarakat NTB berharap dengan adanya ITDC saat ini di KEK Mandalika dapat memfasilitasi tenaga kerja kemudian menampung semua yang sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.
“Jangan sampai kita sebagai penonton di daerah sendiri, mengingat janji ITDC sebelumnya bahwa 65 persen akan menyerap tenaga kerja asli daerah, ” katanya
Adapun spesifikasi yang dibutuhkan seharusnya diperjelas supaya penerimaan tenaga kerjanya juga jelas, supaya tidak ada lagi penolakan tenaga kerja di kemudian hari.
Sementara saat ini pihaknya juga sedang berkoordinasi bersama semu mitra usaha dan berkoordinai dengan KSPN supaya peluang yang ada dapat maksimal di tangkap dalam serapan tenaga kerja, kemudian tidak ada lagi pengangguran dan merupakan wujud nyata dalam menekan angka pengangguran.
Di tempat yang sama, Gubernur NTB Zulkiflimansyah mengatakan bagaimana sebuah organ tubuh manusia yang harus berkoordinasi dengan konsep satu kesatuan, kemudian tanpa ada rasa pamrih dalam bekerja dengan konsep berjamaah dalam segala sesuatunya dalam suka dan duka.
“Organisasi itu seperti satu tubuh, apabila satu sakit maka semua merasakan,” kata gubernur mengibaratkan.
Bilamana secara lazim dinilai dalam sebuah organisasi dikatakan besar bukan hanya karena visi misi yang luar biasa, tapi gagasan sederhana dengan gerakan yang perubahan besar itulah yang sangat luar biasa, dan itu harus ada dalam gerakan perunudan dan solusi persoalan daerah di KSPN NTB saat ini. (tim)