MATARAM – Persiapan dalam menghadapi musim kemarau di Provinsi NTB yang diperkirakan terjadi pada bulan Mei hingga September mendatang.
Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengimbau agar seluruh stakeholder terkait dapat bersama – sama menjadi garda terdepan dalam menghadapi musim kemarau.
“Harus dilakukannya koordinasi antara Provinsi dengan kabupaten/kota agar kita terus terupdate apa yang terjadi dengan kabupaten/kota, dan harus diperhatikan bagaimana kesiapan mereka,” tutur Wagub NTB dalam Rapat Persiapan Musim Kemarau di Ruang Kerja Wagub NTB, Senin (27/3).
Sebanyak 9 kabupaten/kota di NTB kecuali Kota Mataram menjadi fokus terdampaknya musim kemarau.
Kepala Pelaksana BPBD NTB, H. Ruslan Abdul Gani, SH., MH mengatakan bahwa Provinsi NTB siap menghadapi kemarau.
“Alhamdulillah Provinsi siap menghadapi musim kemarau dan akan kita tindaklanjuti dengan Rakor lebih luas lagi mengundang Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten/Kota, Basarnas, TNI/Polri dan seluruh stakeholder akan kita undang untuk membicarakan lebih ke teknis,” tuturnya.
Ia juga mengatakan beberapa hal yang perlu diantisipasi, salah satunya terkait kebakaran hutan, kemarau yang lebih awal dan lebih lama sehingga kemungkinan tersebut harus segera dikoordinasi.
“Wujud perhatian gubernur dan wakil gubernur NTB untuk segera mempersiapkan dan menindaklanjuti dengan akan melakukan rapat koordinasi,” tutur Ruslan.(red)