KLU—Pasangan pengantin di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU) mendadak viral di media sosial karena mahar pernikahannya mencapai Rp 2,7 miliar.

Pernikahan tersebut melibatkan antara H. Toni Himawan dan dr. Hafizah. Keduanya merupakan warga Kecamatan Tanjung.

Di media sosial dalam beberapa minggu terakhir pernikahan ini mencuri perhatian masyarakat lantaran maswakin mempelai perempuan yakni 1 kilogram emas batangan, 4000 dolar USA, Rp 2000, dan 2500 dirham. Keseluruhannya ditaksir mencapai Rp 2,7 miliar.

Hal ini pun menjadi catatan sejarah sebagai pernikahan dengan maswakin termahal sepanjang masa di Kabupaten Lombok Utara.

Dimana akad nikah kedua mempelai ini berlangsung di Masjid Baiturrahman Tanjung pada Jumat (14/2). Ratusan warga turut hadir menyaksikan momen sakral ini.

Setelah akad nikah dilangsungkan, juga acara resepsi yang digelar pada Sabtu malam (15/2) di halaman Kantor Bupati Kabupaten Lombok Utara dengan dekorasi mewah yang ditaksir pembiayaan dekor saja sekitar Rp 250 juta. Tak hanya itu, juga menghadirkan artis nasional Reza KDI.

Masyarakat sekitar pun menyambut dengan penuh antusias. Erni, salah satu warga Tanjung, mengaku sudah menantikan acara ini sejak lama.

“Dari media sosial saja sudah viral. Di acara resepsi ada artis terkenal juga yang diundang, yang terkesan sangat meriah,” ujarnya.

Rahmat, warga Desa Tanjung, juga terkesan dengan kemewahan pernikahan ini.

“Baru pertama kali saya melihat pernikahan semegah ini di Kabupaten Lombok Utara. Mulai dari lamaran, akad nikah, hingga resepsi, semuanya sangat luar biasa. Semoga mereka selalu bahagia dan langgeng hingga maut memisahkan,” singkatnya.

Untuk diketahui, sosok H.Toni Himawan merupakan anak yatim yang kini menjadi pengusaha sukses di Lombok Utara. Ia merupakan pemilik dari tambak udang CV Mumbul Sari. Disamping itu juga ia memiliki perusahaan di Abu Dhabi. Sementara sang istri dr.Hafizan merupakan sosok tenaga medis yang membuka klinik kesehatan di pusat Kota Tanjung. Namanya tidak asing bagi warga sekitar lantaran banyak pasien yang telah ditangani.

Namun, hingga berita ini diturunkan kedua mempelai belum sempat untuk ditemui. (dhe) 

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *