KHOTIM/RADARMANDALIKA.ID Kepala Biro Pemerintahan Provinsi NTB saat turun lansung menemui keluarga Amaq Munakip yang terisolir, Kamis tadi.

Terkait Penembokan Jalan Masuk ke Rumah Buruh Gerobak Dorong

PRAYA – Gubernur NTB, Zulkieflimansyah langsung memerintahkan bawahannya untuk turun melihat kondisi jalan masuk ke rumah Amaq Munakip dan anaknya di Kampung Baru Lingkungan Tiwu Buaq Kelurahan Jontlak, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, Kamis tadi.

Gubernur mengetahui kondisi yang menimpa amaq Munakip lantaran viral di media sosial. Informasi sebelum, Amaq Munakip tidak bisa bebas masuk ke rumahnya disebabkan jalan atau gang masuk ditembok warga yang mengklaim tanah jalan masuk tersebut miliknya.

Parahnya lagi, sang pemilik tanah meminta kepada Amaq Munakip untuk membayar tanah jalan masuk Rp 30 juta dengan lebar tanah 1,5 meter dan panjang 10 meter. Namun tidak lama, sang pemilik tanah mendadak menurunkan harga Rp 5 juta. Alasan kondisi tidak ada uang, Amaq Munakip yang juga buruh gerobak dorong barang di Pasar Renteng. Pihak pemilik tanah kemudian menembok jalan atau gang masuk ke rumah Amaq Munakip.

Gubernur NTB, Zulkiflinansyah yang tersentuh dan menginstruksikan bawahanya untuk turun dan megecek kondisi lapangan. Dalam akun medos Bang Zul Zulkieflinansyah menuliskan, Kebetulan Kepala Biro Pemerintahan Kami orang Lombok Tengah, jadi sekalian kami minta nenngok yang dilaporkan teman-teman di medsos. Terima kasih Pak Karo atas waktunya berkordinasi di situ, Love you full. Cuitnya diakun facebook gubernur.

Sementara, Kepala Biro Kepemerintahan Provinsi NTB, L Abdul Wahid lansung menemui Amaq Munakip, dia menuturkan bahwa pihaknya yang lansung diperintahkan oleh Gubernur untuk mengkroscek kebenaran.

“Gubernur selalu mengarahkan kepada semua bawahan supaya selalu peka terhadap isu di masyarakat, mengingat gubernur emosional kerakyatannya di bawah rata-rata orang biasanya, inilah dasar saya diinstruksikan,” ungkapnya.

Dia menambahkan dimana, hasil pemantauan di lapangan akan disampaikan lansung kepada Gubernur NTB. Agar persoalan ini dapat diselesaikan segera. Pihaknya juga berterimakasih kepada media yang sudah membuka persoalan masyarakat ini sehingga gubernur dapat mengetahuinya.

Pihaknya yang turun ke lapangan selanjutnya kan berkoordinasi dengan pihak terkait yakni, pemilik tanah yang mengklaim dan meminta dibayarkan, kemudian Kepala Lingkungan, dan kelurahan baik dalam proses bagaimana menyelesaikan persoalan tanah tersebut dengan membayarkannya supaya tidak ada persoalan dikemudian hari.

“Persoalan mekanisme dan penyelesaian, hari Senin kita akan selesaikan,” tutupnya. (tim)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *