MUHAMAD RIFA'I / RADAR MANDALIKA RAZIA : Tim gabungan Satlantas Polres Lotim saat merazia para pengendara yang menggunakan knalpot bising, Sabtu malam (6/3) lalu.

Mengganggu, Pemotor Nakal Berknalpot Bising Diangkut

Menggunakan knalpot bissing, tegas melanggar aturan serta mengganggu kamtibmas. Satlantas melibatkan instansi lain, terus menertibkan pengendara nakal pengguna knalpot bising.

MUHAMAD RIFA’I – LOTIM

KENDARAAN bermotor, telah diatur ketentuan spesifikasi mulai dari model, CC, hingga knalpot yang harus digunakan. Masing-masing motor, memiliki tingkatan suara knalpot yang dianggap standar. Suara standar knalpot motor, tergantung pada CC motor tersebut.

Ketika pengendara melakukan modifikasi, maka ada aturan yang harus ditaati. Artinya, tidak bisa sembarangan melakukan modifikasi kendaraan tersebut. Apalagi, sampai modifikasi kendaraan sampai keluar dari spek yang sebenarnya. Jika itu dilakukan, maka dalam surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TKB), juga harus ada perubahan sebagai bukti membenarkan bahwa motor tersebut dimodifikasi.

Kasus Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas), sampai hari ini masih sangat tinggi. Lakalantas. Masih didominasi usia produktif, yakni ditingkat anak-anak dan remaja. Lakalantas terjadi, diakibatkan karena ketidakpatuhan pengendara dalam berlalu lintas. Hal sederhana seperti menggunakan helm, yang paling sering diremehkan.

Penggunaan helm memang terlihat sepele, namun manfaatnya sangat besar terhadap pengendara. Kendati demikian, banyak yang masih ogah menggunakan helm. Pelanggaran paling banyak, yakni tidak menggunakan helm. Termasuk, yang kerap ditindak oleh petugas dilapangan ialah, pengendara yang menggunakan knalpot racing atau knalpot bising.

Sudah ratusan knalpot bising hasil sitaan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lotim yang diamankan. Knalpot bising itu, dimodifikasi menjadi robot dan dipajang Satlantas, dikedua sisi gerbang masuk satuan ini.

Penggunaan knalpot bising, jelas mengganggu telinga masyarakat. Mengganggu istirahat dan lainnya. Demi kepentingan Kamtibmas, satlantas melibatkan instansi lainnya, terus melakukan operasi gabungan, memberantas pengendara nakal, yang menggunakan knalpot bising. Tidak saja pengendara yang sedang berkendara yang ditindak tegas, tetapi juga motor yang parkir dan diketahui menggunakan knalpot bising, ikut diangkut petugas.

Seperti pemandangan yang terjadi pada Sabtu (6/3) malam lalu. Tampak gabungan petugas dengan jumlah cukup banyak, menyisir tidak saja Taman Rinjani Selong, tetapi juga Taman Tugu Selong. Pengendara yang kedapatan menggunakan knalpot racing, tanpa ampun langsung diangkut ke markas Satlantas Polres Lotim.

“Razia gabungan ini, untuk memberikan rasa aman pada masyarakat dari suara knalpot bising,” kata IPTU Lalu Jaharudin, Kasubbag Humas Polres Lotim. (*)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 288

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *