MATARAM – Anggota DPRD NTB, Ruslan Turmudzi masih terus disibukkan melakukan silaturrami bersama tokoh hingga konsolidasi kader PDI-P. Hal itu dalam rangka memuluskan perjuangannya untuk menjadi calon Bupati Lombok Tengah 2024. Sabtu pekan lalu, bersama jajaran DPC PDI-P Lombok Tengah melangsungkan konsolidasi interal kader di Dapil IV yaitu Kecamatan Praya Barat dan Kecamatan Praya Barat Daya. Konsolidasi tersebut untuk memperkuat struktur partai hingga tingkat anak ranting (tingkat dusun). Ruslan meminta kader untuk tmemperkuat barisan guna memuluskan langkah merebut Lombok Tengah.
“Tugas kader itu ada dua Konsilidasi dan sosialisasi,” tegas Ruslan di Desa Kabul Praya Barat Daya Sabtu pekan lalu.
Konsolidasi dengan memperkuat struktur dan sosialisasi itu mengenalkan calon Bupati Lombok Tengah 2024.
“Saya ingin mengabdikan diri bagaimana ada perubahan di Lombok Tengah. Saya siap lahir batin maju sebagai calon Bupati di 2024,” tegas Anggota DPRD NTB lima periode itu.
Ruslan mengatakan PDI-P di Lombok Tengah harus mengambalikan kejayaan kembali. Ia mengingatkan PDI-P pernah menjadi Bupati di Lombok Tengah periode 1960-1964 yaitu M Sanusi dan Suhardiman. Hal tersebut mencerminkan ada bibit kemenangan yang bisa diraih kembali.
“Tinggal mulai sekarang bagaimana Perkuat Barisan di struktur,” pintanya.
Selain mensosialisasikan calon Bupati, kader diminta juga memperkenalkan ketua DPC PDIP Lombok Tengah menjadi calon anggota DPRD NTB untuk Dapil VIII (Lombok Tengah selatan.
“Termasuk juga bapak Rahmat Hidayat sebagai calon DPR RI harus terus disosialisasikan sejak hari ini,” ungkapnya.
Salah satu yang harus dipersiapkan bagaimana di semua Dapil di Lombok Tengah PDI-P bisa mendapatkan minimal satu kursi. Sehingga jika pada Pileg 2024 PDI-P bisa meraih enam kursi tentu akan semakin memudahkan syarat menjadi calon.
“Syarat menjadi calon Bupati itu sepuluh Kursi. Kalau kita Punya enam kursi tinggal memikirkan empat sisanya,” katanya.
Untuk itu Ruslan mendorong agar PAC Praya Barat dan Praya Barat Daya bisa meraih minimal satu kursi. Ruslan meyakini SDM kader saat ini luar biasa. Mulai dari Strata satu hingga strata dua. Sehingga dirinya yakin jika kader bisa bekerja maksimal maka harapan dan cita cita 2024 bisa diraih.
“Di tahun 2024 bulan Februari sudah mulai pemilu legislatif. (Pemilihan) Bupati November 2024. Kita harus siap dari sekarang. Paling tidak KTP bakal calon saksi sudah ada. Kita ini partai pertama melakukan konsolidasi,” tegasnya.
“Saya siap lahir batin (menjadi calon). Karena ini keputusan Partai. Jargon saya Ihdinassiratal Mustaqim. Lurus Jalan,” pungkasnya.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Lombok Tengah, Suhaimi menegaskan dalam berjuang harus ada persepektif yang sama. “Membangun perspektif yang benar tentang cara berpartai dan membangun partai,” katanya.
Menjadi kader harus bisa merasakan bahwa dirinya telah menjadi bagian dari PDI-P itu sendiri. Untuk itu Suhaimi meminta semua kader tidak gampang menyerah dan banyak mengeluh dalam berjuang.(jho/*)