LOBAR—Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat (Lobar) H Lalu Ahmad Zaini dan Hj Nurul Adha (LazAdha) tidak ingin ada karangan bunga sebagai ucapan selamat pelantikan. Pasangan LazAdha justru lebih menyarankan ucapan disampaikan dengan tanaman hidup yang bisa ditanam. Daripada  meminta karangan bunga berbahan plastik yang justru menimbulkan sampah.

“Kalau mau ucapkan selamat, baiknya jangan pakai bahan plastik. Pakai tanaman hidup, seperti bunga,  bibit tanaman atau bonsai,” ujar LAZ, kemarin (19/2).

Karangan bunga berbahan plastik atau styrofoam memang lumrah digunakan dalam menyampaikan ucapan. Tradisi ini ingin dihilangkan pria berkacamata tersebut. Karena ia menilai tanaman hidup seperti bunga, bibit tanaman dan sejenisnya lebih bermanfaaat untuk lingkungan. Karena bisa ditanam di ruang publik.

“Kita mulai dari hal-hal sederhana kayak begini, ucapkan selamat menggunakan bunga hidup. Bunga itu nantinya bisa ditanam di banyak tempat. Kita juga hidupkan UMKM kita yang bergerak di usaha bunga,” ungkapnya.

Penggunaan karangan bunga plastik justru akan menambah volume sampah. Padahal pemerintah sedang gencar mengurangi penggunaan sampah plastik. Rupanya keinginan Laz dikabulkan beberapa instansi yang menyampaikan ucapan selamat menggunakan bunga hidup, seperti Fraksi Golkar DPRD Lobar dan PT AM Giri Menang.

“Bunga dikirim ke kantor Bupati Lombok Barat. Ada juga bunga yang dikirim ke pendopo,” ujarnya.

Pasangan LazAdha saat ini sudah berada di Jakarta bersama kepala daerah lain untuk mengikuti pelantikan. Para kepala daeah sudah menjalani pemeriksaan kesehatan, mengikuti gladi kotor dan gladi bersih. Setelah dilantik, para kepala daerah langsung menuju Magelang untuk menjalani retret selama tujuh hari. (win)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *