LOTIM – Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) kembali terjadi di jalan raya wisata Sembalun Lombok Timur (Lotim). Diduga mobil truk bermuatan orang dengan Nomor Polisi (Nopol) DK 9431 WJ ini mengalami Lakalantas akibat rem blong. Akibatnya, sembilan orang mengalami luka-luka. Tempat Kejadian Perkara (TKP), di jalan raya Desa Sajang Kecamatan Sembalun Lotim, Sabtu (3/12) lalu.
Selain korban mengalami luka ringan, kondisi kaca depan truk juga mengalami pecah. Belum diketahui, berapa kerugian materil dialami korban Lakalantas. Kronologi kejadiannya, truk tersebut datang dari arah Sembalun, hendak menuju Kabupaten Lombok Utara untuk mengerjakan proyek rumah. Selain membawa penumpang orang, truk juga membawa mesin alat pengecor. Sekitar pukul 08.30 Wita, saat di turunan tanjakan rem mobil truk tiba-tiba mengalami blong.
Karena rem blong, sopir truk tak bisa mengendalikan sehingga banting setir ke arah kanan. Nahas truk tersebut langsung terguling. Akibatnya, penumpang truk terjatuh dan mengalami luka ringan. Beruntung, tidak ada korban luka berat atau pun korban meninggal dunia.
Kapolsek Sembalun, AKP Lalu Panca Warsa, melalui Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Lotim, IPTU Nicolas Oesman menyebutkan, lakalantas yang terjadi di jalur Sembalun ini sudah seringkali terjadi. Selain karena jalanan yang licin, juga karena kondisi mobil yang rem blong.
“Kita bersyukur tidak ada korban jiwa, terutsma korban meninggal dunia,” katanya.
Untuk itu kepada pengendara diimbau waspada saat melintasi jalur menuju Sembalun, baik dari arah Kokok Putik atau pun masuk dari arah Suela. Akan lebih baik memastikan kondisi kendaraan dalam kondisi bagus sebelum melanjutkan perjalanan. Selain itu, tetap waspada mengingat beberapa pekan terakhir hujan kerap turun di wilayah tersebut.
“Baiknya pastikan dulu kondisi kendaraan sebelum berangkat dari rumah. Menghindari bencana pohon tumbang atau pun tanah longsor, juga pengendara kami imbau tetap waspada, hal itu menghindari adanya korban,” imbau Nicolas. (fa’i/r3)