MATARAM – Kabar baik datang dari tanah suci di Makkah. Jamaah Haji adal NTB ditemui langsung Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) 2 Pulau Lombok, Sari Yuliati. Politisi Golkar itu tercata sebagai tim pengawas (Timwas) Haji DPR RI. Politisi ayu itu terlihat menyambangi jamaah bersama Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, anggota DPR RI Aprozi Alam dan Zigo Rolanda meninjau jamaah haji NTB yang menginap di hotel Al-hulafa Al-fady no 221 sektor 2, pada Selasa (3/6).

Di lokasi Sari menyapa hangat seluruh jamaah haji NTB. Selain mengajak jamaah tetap beroda agar pelaksanaan haji tahun ini berjalan lancar dan bisa kembali ke tanah air dengan tidak kurang satu apapun, Sari Yuliati juga memberikan santunan bagi jamaah lansia.

“Yang kurang apa ini pak Kakanwil, jadi kurangnya cuman riyal ya, aman-aman nanti saya titip sama pak Kakanwil. Saya titip sekarang pak Kakanwil ya buat beli albaik nanti ya. Saya titip, ini titipan dari pak Ketua dan dari saya ya,” kata Sari Yuliati dalam sebuah vidio yang diterima media ini di Mataram.

Santunan bagi jamaah lansia itu, kata Sari diberikan untuk menghibur dan menyemangati agar mereka jamaah lansia semangat menjalankan ibadah.

“Ya, tadi kami memberikan sedikit saja santunan buat lansia, tujuannya agar menghibur dan memberikan mereka semangat menjalankan ibadah,” ujar Sari Yuliati saat dihubungi via Whatsapp, pada Selasa (3/6).

Selain memberikan santunan, Sari Yuliati bersama Timwas Haji DPR RI juga mendengarkan keluhan dan masukan dari para jamaah haji. Seperti soal pemberlakuan sistem layanan syarikah yang mengakibatkan terpisahnya jamaah dari kelompok terbang, penginapan yang terpencar dengan pasangan (suami-istri, anak dan orang tua).

Ia juga menyoroti pelaksanaan haji tahun 2025 ini yang menghadapi tantangan keterlambatan visa yang menyebabkan sebagian jamaah tertunda keberangkatannya.

“Perlu diketahui, tahun ini pemerintah Arab Saudi menerapkan pengawasan lebih ketat terhadap calon jemaah dari seluruh dunia,” ujarnya.

Namun demikian, kendala itu pungkasnya harus juga dipandang dari sisi positif untuk mencegah keberangkatan jamaah tanpa visa resmi yang kerap bekerjasama dengan pekerja migran.

Selanjutnya, ia juga menyoroti persoalan distribusi kartu nusuk yakni sebuah dokumen digital yang menjadi syarat resmi akses jemaah ke berbagai lokasi ibadah terutama di Mekah dan Madinah.

“Dari 221.639 jemaah indonesia masih ada sekitar 8.938 yang belum menerima kartu nusuk,” ungkapnya.

Bersama Timwas haji DPR RI, ia berkomitmen akan terus bekerja keras agar seluruh jemaah bisa mendapatkan kartu nusuk tepat waktu.

“Jangan sampai ada yang berangkat tapi tidak bisa menjalankan ibadah. Timwas haji DPR RI secara aktif akan mengawasi proses pelaksanaan dan penyelenggaraan ibadah haji sebagai bentuk hadirnya negara dalam menjamin ibadah yang nyaman dan khusyuk,” ujarnya.

Atas berbagai kendala dan persoalan yang dihadapi oleh jamaah haji tahun ini, ia menyampaikan permohonan maaf atas semua kendala itu. Dirinya bersama Timwas Haji DPR RI dan semua pihak dari berbagai lini, baik legislatif maupun eksekutif akan berupaya keras memberikan solusi atas semua persoalan tersebut.

“Mungkin tidak dapat menyelesaikan secara cepat atau sesuai keinginan tapi percayalah semua bekerja keras mencari solusi,” tandasnya.

Terakhir, ia meminta jemaah agar bersabar dan berserah diri sebagai kunci ibadah. Namun demikian, ia bersama semua pihak akan tetap bekerja keras tanpa memanfaatkan keimanan jemaah.

“Semoga Allah S.W.T melindungi kita semua dan ibadah kita menjadi lancar dan kita menjadi haji yang mabrur. Kembali ketanah air, kembali ke keluarga tanpa kurang satu apapun kecuali rasa rindu kita akan panggilan ke baitullah,” harapnya kepada seluruh jemaah haji.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag NTB, H. Zamroni Aziz mengaku bahagia karena dikunjungi Timwas DPR RI. Apalagi ada di antaranya anggota DPR RI dari dapil NTB, Sari Yuliati.

H. Zamroni mengatakan Timwas DPR RI mengapresiasi para petugas, baik petugas kloter, petugas kesehatan dan juga mengapresiasi pola Kemenag NTB yang turun ke lapangan menyapa jamaah memberikan kepastian kepada jamaah.

“Itu sangat beliau apresiasi dan saya kira beliau menyampaikan bahwa ini hal yang penting dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada jamaah kita. Dan saking senangnya, beliau juga memberikan santunan kepada jamaah lansia yang ada disini. Jadi Alhamdulillah jamaah senang dan gembira,” pungkas H Zamroni. (jho)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *