FOTO JHONI SUTANGGA/RADAR MANDALIKA RAMAI: Lalu-lalang calon penumpang pesawat di dalam Bandara Internasional Lombok atau BIZAM, belum lama ini.

MATARAM – Mahalnya harga jual tiket pesawat membuat pelaku wisata di NTB mengeluh. Pemprov NTB melalui Dinas Pariwisata NTB menyurati Kementerian Perhubungan dan Kementerian ESDM tembusan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekkraf).

 

“Surat ke Pemerintah Pusat sudah kita kirim kemarin Hari Jumat,” kata Kadis Pariwisata NTB, Yusron Hadi, Senin kemarin.

 

Yusron mengatakan dalam surat tersebut, Dispar menyampaikan kondisi yang dihadapi saat ini di daerah berikut dampaknya terutama di sektor pariwisata. Tujuan agar menjadi dasar dan dapat diatensi pemerintah pusat.

 

“Kemudian kita minta tentu saja relaksasi atau pelonggaran terkait harga (tiket) yang lebih sesuai,” tegasnya.

 

Yusron mengatakan apa yang diharapkan NTB kepada Pemerintah pusat ini untuk mengantisipasi tidak berdampak bagi pelaksanaan event internasional di NTB. Tiga bulan kedepan Sirkuit Mandalika sudah menjadi tuan rumah World Superbike (WSBK) berikut event nasional maupun even internasional lainnya.

 

“Hal-hal teknis yang jadi sebab musabab (tiket mahal) ini tentu pemerintah pusat lebih memahami,” terangnya.

 

“Kita berharap kondisi saat ini bisa secepatnya pulih kembali,” sambungnya.

 

Yusron mengatakan isi surat yang dilayangkan itu tidak sampai menyebut harga detail. Sebab, disadarinya hal itu bukan menjadi kewenangan Pemprov.

Menindaklanjuti itu semua, Pemprov dalam waktu dekat melalui Dispar akan melangsungkan rapat bersama terutama asosiasiasi pariwisata dan pihak lainnya untuk membahas kondisi tersebut.

 

“Rabu (besok, red) kita rapat dengan para pihak,” katanya.(jho)

 

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 334

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *