MATARAM – Jamaah haji kelompok terbang (Kloter) 1 Kota Mataram tiba di Bandara Internasional Lombok pukul 07.00 Wita, Senin kemarin. Dinas Kesehatan Provinsi NTB tidak menemukan ada jamaah yang terindikasi Covid-19.
“Semua jamaah haji sudah diperiksa antigen. Alhamdulillah hasilnya negatif semua,” terang Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr Lalu Hamzi Fikri, kemarin.
Petugas Dinas Kesehatan stand by di Asrama Haji mengecek kondisi jamaah. Pihaknya bersama tim kesehatan Kabupaten Kota memback up tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Kepulangan jamaah pada kloter satu ini sebanyak 393 termasuk 4 orang petugas kloter. Jamaah ini masuk Kloter pertama yang pertama kali diterbangkan ke tanah suci bulan lalu.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, Dinkes telah menyiapkan skenario dimana setelah turun di Asrama Haji setiap jamaah langsung diswab antigen. Jika yang non reaktif mereka langsung bisa pulang ke daerah masing-masing. Sebaliknya, reaktif namun tanpa gejala diperbolehkan kembali ke daerah namun diantar oleh transportasi khusus yang disiapkan Kemenag Kabupaten Kota. Tidak berhenti disitu mereka diawasi langsung oleh Puskesmas terdekat selama 21 hari.
“Kalau yang gejala sedang atau berat maka dirujuk langsung ke RSUP,” terang Hamzi.
Pemerintah menekankan kepada jamaah supaya mematuhi protokol kesehatan. Sesampai di rumah masing-masing. Hamzi mengatakan beberapa langkah yang dilakukan PPIH Embarkasi bagi jamaah. Setelah dilakukan Swab maka jamaah akan diberitahukan hasilnya.
“Kita juga sosialisasikan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jamaah Haji (K3JH),” katanya.
Sementara, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag NTB, Eka Muftatiah mengatakan kepulangan jamaah pada kloter satu ini sebanyak 393 termasuk 4 orang petugas kloter.
“Masih sesuai jadwal pemulangannya,” terang Eka.(jho)