MATARAM – Calon Jamaah Haji (CJH) Kelompok Terbang (Kloter) lima asal Kabupaten Bima sudah berada di Asrama Haji Embarkasi Lombok Mataram. Mereka tiba pukul 09.10 wita. Kloter ini terdiri dari 386 jemaah. Rinciannya 180 pria dan 206 wanita. Selain itu, terdapat juga tujuh petugas haji yang bertugas untuk mendampingi dan memberikan layanan kepada jemaah selama proses keberangkatan. Dari jumlah diatas, terdapat 25 jamaah Lansia, enam diantaranya menggunakan kursi roda.
“Alhamdulillah sudah tiba di Asrama Embarkasi Lombok,” ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Provinsi NTB, Lalu Muhammad Amin di Mataram, Selasa (06/05).
Amin mengatakan jemaah tertua, Nurseha Hamtayeb (92) beralamat Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima. Sementara jemaah termuda, Zulkifli Mukrim Sulaiman (22) dari Kecamatan Belo.
Dengan keberangkatan kloter ini, diharapkan seluruh jemaah mendapatkan kelancaran dalam melaksanakan ibadah haji dan kembali dengan selamat ke tanah air.
“Mari kita doakan mereka agar bisa menjalankan setiap prosesi haji dengan baik dan mendapatkan berkah dari Allah SWT,” ujarnya.
Disampaikannya, semua proses kegiatan pelaksaan haji 2025 ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat. Berharap jemaah haji dari Kabupaten Bima dapat meraih pengalaman spiritual yang mendalam dan kembali dengan membawa berkah untuk keluarga dan lingkungan sekitar.
Sementara itu, jemaah Lansia diterima dengan pelayanan khusus di Embarkasi. Selama proses Penerimaan jemaah calon haji, panitia embarkasi memberikan perhatian khusus kepada jemaah lansia agar mereka merasa nyaman. Diantaranya, jemaah lansia yang telah mendaftar untuk berangkat haji mendapatkan layanan makan dan minum yang disiapkan dengan baik oleh pihak panitia.
Menu makanan yang disediakan telah dirancang agar memenuhi kebutuhan gizi serta mudah dikonsumsi oleh jemaah lansia.
Jemaah lansia juga diberikan tempat duduk yang nyaman selama menunggu, dengan akses mudah ke fasilitas seperti toilet dan area istirahat.
Panitia dan Petugas haji bersiaga untuk memberikan bantuan dalam proses makan, terutama bagi jemaah yang sulit bergerak atau membutuhkan perhatian ekstra.
Dengan pendekatan ini, diharapkan jemaah lansia merasa lebih diperhatikan, sehingga mereka dapat berfokus pada ibadah. Panitia embarkasi berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik agar seluruh jemaah, terutama yang lansia, dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan penuh berkah.
“Layanan makan ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung kesehatan dan kenyamanan para jemaah, sehingga mereka dapat berangkat ke Tanah Suci dengan semangat yang tinggi,” ungkapnya.
Kloter enam ini akan berangkat ke Tanah Suci pada Rabu (07/05) Mei 2025, pukul 02:30 WITA, dengan penerbangan GA 5105 menggunakan pesawat 777-300R. Rute penerbangan adalah dari Lombok menuju Medinah. (jho)