KHOTIM/RADARMANDALIKA.ID DIPERCEPAT: Petugas dari kesehatn dan Polres Loteng saat melakukan vaksinasi warga Desa Jago, belum lama ini.

PRAYA – Dikebutnya vaksinasi yang dilakukan tim gabung TNI dan Polri dalam merealisasikan 70 persen hingga 5 Oktober mendatang, sampai sekarang belum memenuhi target hitungan per harinya.
Kabid Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P3KL) Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Tengah, H. Hasyim mengatakan, capaian vaksinasi yang diberikan target sejumlah 41.000 setiap harinya masih belum tercapai, mengingat penuntasan capaian 70 persen selsai 5 Oktober 2021.
“Banyak sekali cobaan dan rintangan kita di lapangan dalam upaya percepatan vaksinasi ini,” ungkapnya.

“Rata-rata hasil vaksinasi harian sekitar 39.000,” bebernya.

Sementara, minimnya sasaran dilatarbelakangi sulitnya jangkauan ke permukiman masyarakat yang menjadi sasaran terutama terjadi di wilayah utara dan selatan Lombok Tengah.
Kemudian, kedala Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang belum online dengan dan menjadi kendala dan menjadi infalid dalam penginputanya.
Ada juga wilayah blankspot (tidak adanya sinyal internet, red) yang menjadi perhatian juga dalam percepatan vaksinasi seperti yang terjadi di Desa Batujangkih, Kecamatan Praya Barat Daya yang kemudian harus dilakukan secara offline.
“Adapun trik yang dilakukan dalam memaksimalkan ini, pelayanan yang dilaksanakan hingga malam hari,” curhatnya.(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *