KHOTIM/RADARMANDALIKA.ID MEGAH: Seorang pengendara melintas depan Kampus Poltekpar Lombok.

PRAYA – Minimnya serapan alumni Poltekpar Lombok di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika menimbukan pertanyaan Pemkab Lombok Tengah dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Harusnya, sesuai MoU Bupati Lombok Tengah dengan Direktur Poltekpar Lombok beberapa waktu dengan melibatkan Dinas Pariwisata dalam rangka untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) kepariwisataan. Termasuk menyiapkan anak-anak generasi muda tersebar di semua destinasi wisata. Namun kenyataan tak sejalan.
Kepala Dinas Pariwisata, Lendek Jayadi menerangkan, Kampus Poltekpar Lombok selama ini membina mahasiswa, desa wisata di Pulau Lombok dalam rangka membangun destinasi wisata.
Katanya, banyak perkembangan SDM kemudian pelatihan hospital, homestay dan pengelolaan Bumdes. Dimana dengan kapasitas akses masuk poltekpar punya standar assasmen penilaian masuk dalam pendidikan.
“Menjadi instrumen penting kemudian dalam pemetaan Poltekpar, apakah terserap kemudian pengukuran kinerja berapa yang terserap. Kalau tidak terserap mengapa? inilah yang penting dievaluasi pihak Poltekpar, ” tegasnya di hadapan media, Selasa kemarin.

“Sehingga daya serap output dan indahnya akan berbanding lurus,” tambahnya.

Dijelaskannya, tapi penting kemudian menjadi tugas kita bersama dalam semua aspek lini, semua alumni Poltekpar tertampung di KEK Mandalika.
“Outpoutnya membuka lapangan terbaru, buka hanya menjadi pekerja para mahasiswa yang lulus ini sehingga dapat terampil bekerja dan membuka lapangan pekerjaan bagi para alumni,”sentilnya.(tim)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 216

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *