LOBAR — Stok vaksin yang dimiliki Pemkab Lombok Barat (Lobar) kemungkinan akan habis pada Rabu dan Kamis mendatang. Menyusul akan digelar vaksinasi massal selama dua hari di pekan ini.
Kabid P3KL Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar, dr H Ahmad Taufik Fathoni menerangkan jika vaksinasi massal akan menyarasar empat kecamatan penyelenggara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada 12 Juli mendatang. Terdiri dari Kecamatan Batulayar, Narmada, Kuripan dan Gerung. “Ini sudah kami amankan dulu (dosis vaksin),” terangnya saat dikonfirmasi di kantor Dikes sempat, kemarin (6/7).
Menurutnya, untuk masing-masing desa yang menyelenggarakan Pilkades minimal dibutuhkan 300 dosis vaksin. Diasumsikan dosis vaksin yang akan keluar untuk pelaksanaan vaksinasi massal itu sekitar 4.500 dosis. Sementara total vaksin yang sudah keluar untuk dosis pertama berjumlah 38.532 dosis. Sedangkan untuk dosis kedua telah keluar 17.545 dosis. Sementara stok vaksin yang tersisa 10.028 dosis.
”Sisa ini semua sudah distribusikan tersebar di semua puskesmas. Terutama puskesmas yang wilayahnya akan Pilkades,” tuturnya.
Sejauh ini Dikes Lobar masih menunggu kembali distribusi stok vaksin dari provinsi.
“Lobar rencana dapat jatah stok 3 ribu dosis lagi nanti,” tambah Kepala Dinas Kesehatan Lobar, Hj Ni Made Ambaryati.
Dikatakan Ambar, stok yang rencana datang itu akan digunakan untuk kebutuhan pilkades, semua ASN dan tenaga kontrak di seluruh OPD. Karena mereka diwajibkan harus divaksin. Ini sesuai dengan perintah dari Bupati Lobar H Fauzan Khalid saat kegiatan koordinasi percepatan vaksinasi.
“Sudah masuk ASN dan tenaga kontrak datanya 1.271 orang. Kita tunggu vaksin dulu, Begitu ada vaksin kita bergerak,” pungkasnya. (win)
Post Views : 293