HUMAS POLRES LOBAR FOR RADAR MANDALIKA.ID LUDES: Beginilah kondisi mobil pikap yang terbakar di tikungan Makam Batulayar Senggigi, kemarin.

LOBAR—Sebuah pikap pengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis solar terbakar di Jalan Raya Makam Batulayar, kemarin. Kebakaran itu menghanguskan seluruh bagian mobil itu hingga tak ada sisa.

Syukurnya kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kejadian itu sempat menimbulkan kemacetan panjang. Lantaran lokasinya yang berasa tepat di jalur pengkolan Makam Batulayar yang sering dilalui kendaraan. Terlebih lagi banyak warga yang ingin langsung menyaksikan kebakaran itu.

“Kejadiannya itu sekitar pukul 16.00 wita,” terang Kasubag Humas Polres Lobar, Iptu Ketut Sandiasa yang dikonfirmasi, kemarin.

Sandiasa menceritakan, kronologi kejadian terbakarnya mobil pikap yang dikemudikan Zaenal Abidin. 

Menurut keterangan sopir itu, kebakaran bermula dari 2 buah jeriken berisi solar sekitar 35 liter jatuh saat melintas di tikungan Makam Batulayar. Menyadari hal itu sopir lantas menepi dan mengeceknya.

“Ternyata pas dilihat itu, minyak solar itu sudah berceceran di bawah mobil,” jelas Sandiasa.

Tiba-tiba saja asap muncul dari bawah mesin mobil. Karena khawatir, sopir langsung meninggalkan mobil. Benar saja, kekhawatiran pria asal Sandik itu pun terbukti, dengan terjadinya ledakan yang membuat api langsung menyambar seluruh body mobil.

“Terlebih lagi dengan masih adanya muatan solar mempercepat api membesar,” paparnya.

Sopir sendiri mengaku jika rencananya solar yang baru dibelinya di SPBU Ampenan Mataram itu akan dibawa ke Hotel Mascot. Solar itu akan dipergunakan untuk bahan bakar genset.

“Sopirnya bilang kalau membeli 71 liter yang dibagi 2 jeriken isi 50 liter dengan harga Rp 675 ribu,” sambungnya.

Meski 1 unit mobil pemadam kebakaran sudah dikerahkan untuk memadamkan api. Sayangnya mobil pikap itu sudah habus terbakar dan hanya menyisakan rangka.

Pihaknya sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian. Sisa kendaraan pun sudah dievakuasi dari lokasi untuk mencegah terjadinya kemacetan.

Sejauh ini polisi menduga penyebab kebakaran diakibatkan kelalain sopir yang tidak baik menutup salah satu jeriken berisi solar itu. Sehingga ketika jeriken terjatuh, solar langsung tumpah di mesin bawah mobil yang menyulut kebakaran. Akibat dari kebakaran itu korban mengalami kerugian mencapai Rp 80 juta.

“Sopirnya sudah dimintai keterangan dan merasa tidak keberatan saat periksa di Polsek Senggigi,” pungkasnya. (win)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *