IST/RADAR MANDALIKA TEWAS: Ambulans Desa Senggigi saat membawa jenazah bocah tiga tahun inisial MR yang ditemukan mengambang di muara pantai Kerandangan Senggigi, Senin (28/2) dini hari. Selepas dikabarkan hilang sejak Minggu (27/2) sore.

LOBAR–Jangan pernah melepaskan pengawasan terhadap anak semenit pun. Kalimat ini mungkin tepat mengingatkan para orang tua untuk tetap menjaga buah hatinya. Jika lengah, peristiwa nahas yang dialami MR, bocah berusia 3 tahun bisa saja terulang. Balita perempuan asal Tanak Tepong Kecamatan Narmada itu ditemukan tak bernyawa mengapung di muara Pantai Kerandangan Desa Senggigi Kecamatan Batulayar, Senin (28/2) dini hari. Sebelumnya bocah berparas cantik itu dinyatakan hilang selepas menghadiri acara ulang tahun yang digelar di Pantai Kerandangan, Minggu (27/2) sekitar pukul 15.00 wita.
Menurut Kepala Desa Senggigi, Mastur, korban ditemukan sekitar pukul 01.00 WITA dan langsung dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara menggunakan Ambulans Desa Senggigi untuk mendapatkan pertolongan. Namun pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.
Dari informasi yang diperoleh seusai acara, korban diajak bermain air laut oleh kakek dan kakaknya. Namun, karena korban takut dengan air laut akhirnya memilih untuk kembali. Saat semuanya berkumpul, korban tidak terlihat disekitar lokasi. Sehingga dilakukan pencarian dibantu para pengunjung pantai lainnya. Pencarian dilakukan dengan menyisir seluruh areal pantai, dibantu juga oleh warga Desa Senggigi. Namun takdir berkata lain. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. “Korban saat ditemukan dalam keadaan mengambang di muara Pantai Kerandangan dan langsung dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara,” ujarnya.
Atas kejadian ini, keluarga korban menganggap bahwa ini murni musibah. Korban akhirnya dipulangkan ke Narmada untuk dipersiapkan acara pemakamannya. Sementara itu, Kapolsek Batulayar Kompol Priyo Suhartono mengatakan sebelumnya pihak keluarga korban melaporkan tentang anak hilang ke Polsek Batulayar. “Berdasarkan keterangan keluarga, Minggu (27/2) Korban bersama keluarganya, termasuk ibu korban pergi ke Pantai Kerandangan 1 untuk berlibur,” ungkapnya.
Setelah sampai di pantai, kemudian pada pukul 16.00 wita baru disadari bahwa korban berinisial MR dinyatakan hilang. “Keluarga korban kemudian melaporkam kejadian tersebut Polsek Batulayar, untuk kemudian dilakukan pencarian,” jelasnya.
Setelah dilakukan pencarian, sekitar pukul 00.50 wita korban ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa. “Ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan posisi telungkup di seputaran danau yang ada di Pantai Kerandangan,” imbuhnya.
Kemudian korban dibawa langsung ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan medis. Atas kejadian ini, ia mengimbau kepada para orang tua agar selalu memperhatikan anak-anak bila berlibur ke pantai. “Jangan sampai terlepas dari pengawasan orang tua, peristiwa anak hilang ini kerap terjadi karena kurangnya pengawasan orang tua,” tandasnya. (win)

 

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *