LOBAR–Kapal Motor Penumpang (KMP) Nusa Penida terbakar, Sabtu (16/7). Kebakaran terjadi saat kapal sedang docking di dermaga PT Dukuh Raya di teluk Waru Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar. Akibat kejadian itu, satu anak buah kapal (ABK) tewas.
Dari informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 wita. Diduga karena adanya percikan api dari aktivitas pengelasan untuk proses perbaikan di galangan kapal PT Dukuh Raya. Api awalnya diketahui pekerja yang melihat dari luar. Asap putih bercampur hitam pekat mengepul dari dalam kapal. Pekerja itu pun berteriak hingga para pekerja lainnya lari keluar dari kapal.
Sejumlah kendaraan pemadam kebakaran milik Pemkab Lobar, Pelindo III hingga dibantu watercanon Polres Lobar dikerahkan untuk memadamkan api. Api bisa dijinakkan sekitar pukul 19.00 wita, dan pukul 20.30 wita api baru benar-benar bisa dipadamkan.
Pihak kepolisian pun tengah melakukan pendalaman atas kasus kebakaran ini. Apalagi hingga menimbulkan korban jiwa. “Perkaranya ditangani Satreskrim Polres Lobar,” kata Kabag Ops Polres Lobar, Kompol Dhafid Shiddiq yang dikonfirmasi, Minggu (17/7).
Dikatakan, jasad korban baru ditemukan setelah kebakaran dan langsung dievakuasi. “Jasad korban dievakuasi menggunakan ambulans Puskesmas Jembatan Kembar menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB untuk proses identifikasi,” ujarnya.
Akibat kebakaran ini, perusahaan kapal mengalami kerugian hingga Rp 2,5 miliar. Aparat kepolisian sudah melakukan olah TKP dan memasang police line. Termasuk melakukan pemeriksaan awal terhadap saksi-saksi. “Dugaan sementara KMP Nusa Penida terbakar karena kecelakaan kerja yang diakibatkan dari proses maintenance kapal yaitu pengelasan lubang-lubang yang ada di kapal,” pungkasnya. (win)