MEDAN – Tim PWI NTB yang mengikuti HPN 2023 di Medan, tiba di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Selasa (7/2/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.
Setiba di bandara, rombongan berjumlah 10 orang yang di dalamnya bergabung Sekretaris Dikomolinfotik NTB, Hajjah Erni Suryani, Ssos, MM disambut panitia dengan pengalungan selendang. Rombongan PWI NTB ditangani tim Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara, yang saat penyambutan diwakili Sekdis-nya Fitra Kurnia.
Dalam kesempatan yang sama Sekdis Kominfotik juga menyerahkan cindera mata berupa makanan khas Lombok kepada Sekdis Perdagangan dan Perindustrian. Tidak hanya dari panitia, rombongan PWI juga disambut dengan pengalungan diulosi oleh PWI Deli Serdang.
Utusan PWI NTB tampak cukup terkesan dengan penyambutan panitia. “Terima kasih atas penerimaan yang baik dari panitia,” kata Ketua PWI NTB, Nasrudin.
Selanjutnya tim rombongan melanjutkan perjalanan ke lokasi acara HPN yang dipusatkan di beberapa lokasi.
“Pada Selasa, 7 Februari, pukul 15.00 WIB juga digelar Pameran Hari Pers di Grand Mercury,” kata Sekretaris PWI Rachman Hakim.
Sebelum acara puncak 9 Februari, yang direncanakan dihadiri Presiden Jokowi, HPN 2023 juga diisi dengan sejumlah kegiatan. Selasa (7/2/2023), digelar Workshop Literasi Digital: Media sosial dan Entrepreneurship untuk Generasi Milenial, Seruan Pers dari Sumut: Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat
Juga seminar Anugerah Jurnalistik Adinegoro, Seminar Internasional ‘Disrupsi Digital dan Tata Ulang Ekosistem Media yang Berkelanjutan.
Acara HPN juga diisi Dialog Anugerah Kebudayaan PWI 2023. Ada juga Kongres XXVI dan Seminar SPS, Pameran HPN.
Acara lainnya pertemuan Dewan Kehormatan PWI Pusat dengan Dewan Kehormatan PWI se-Indonesia, FJPI-Seminar Sejarah Pers Perempuan di Sumut.
Sedangkan pada Rabu (8/2/2023), ada seminar Internasional “Trade, Tourism and Investment Forum North Sumatera”, Konvensi Nasional Media Massa. Seminar Olahraga Strategi Sumut dan Aceh Meningkatkan Prestasi Olahraga dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
Yang juga tidak kalah menarik seminar ‘
“Dana Bagi Hasil Perkebunan Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi”. (***)