FENDI/ RADAR MANDALIKA SAMBUTAN: Kades Batu Jangkih, Saurim saat memberikan sambutan pada acara Sangkep Dise perumusan RPJMDes di halaman desa setempat, Rabu (28/12/2022).

PRAYA – Pemerintah Desa (Pemdes) Batu Jangkih, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) terus melakukan pembenahan agar bisa bersaing dengan desa- desa lain yang ada di Loteng. Pasalnya, desa yang berada di ujung barat Gumi Tatas Tuhu Trasna itu dinilai masih belum merdeka dari sisi infrastruktur khususnya akses jalan masyarakat.

Kepala Desa Batu Jangkih, Saurim menjelaskan, jika persoalan infrastruktur menjadi salah satu prioritas di masa pemerintahannya selama enam tahun ke depan. Hal ini sesuai dengan visi dirinya menjabat sebagai kades kepala desa, yakni Desa Batu Jangkih bahagia.

“Setidaknya kalau masyarakat bisa menikmati jalan yang bagus mereka pasti bahagia, ini yang menjadi tolak ukur kami di desa,” ungkapnya, Rabu (28/12/2022).

Sebagai kepala desa baru, pemerintah desa juga jelasnya tengah merumuskan rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes). Dimana, kegiatan penyusunan tersebut dilakukan melalui tahapan di setiap dusun, hingga pada akhirnya diadakan Sangkep Dise sebagai wadah untuk menerima masukan dan saran dari berbagai pihak dan elemen masyarakat yang ada di desa.

“Tahapannya kita sudah mulai dari musdus, musyawarah khusus wanita, sehingga tersusun rencana pembangunan enam tahun ke depan,” terangnya.

Lebih lanjut, kades berkomitmen untuk terus membangun desa Batu Jangkih. Hal ini sebutnya akan dilakukan baik melalui sentuhan program yang dianggarakan dari desa dan juga pihak terkait yakni pemerintah kabupaten. Sehingga kondisi masyarakat yang belum merdeka bisa bahagia dengan mudahnya lalu lintas masyarakat.

Kades mengklasifikasikan bahwa wilayah timur, wilayah barat, dan wilayah selatan desa Batu Jangkih kondisinya sangat memperihatinkan. Warga sebutnya tidak bisa melakukan aktifitas secara normal ketika musim hujan lantaran jalan yang mereka lalui mirip seperti kali yang licin, becek dan berlubang.

“Warga ini sudah mulai khawatir kalau hujan, bagaimana bisa kepasar, sekolah dan kegitan lainnya, ini yang sangat memperihatinkan,” sesalnya.

Di tengah segelumit persoalan ini, pemerintah desa tetap berharap adanya bantuan dari pemerintah kabupaten untuk bisa memberikan prioritas program bagi desa Batu Jangkih. “Kita berikan amplop tadi itu kepada masing- masing kepala dinas agar mengetahui keluhan masyarakat, kita siap jemput bola demi masyarakat kami,” janjinya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lombok tengah, Zaenal Mustakim mewakili Bupati Lombok Tengah, H. lalu Pathul Bahri menjelaskan, jika RPJMDes harus disusun dengan program yang sesuai standar. Dimana dalam rencana pembangunan tersebut mencakup bidang-bidang yang ada dan lengkap sehingga arah pembangunan ke depan bisa lebih maksimal dan bisa ditelurkan dalam APBDes setiap tahunnya berdasarkan skala prioritas di desa.

“RPJMDes ini akan disahkan melalui peraturan desa, hal- hal yang semestinya ada harus ada, mudahan tidak ada yang tercecer,” katanya. (ndi)

 

 

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *