LOBAR—Perbaikan rumah terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Kecamatan Gunungsari dan Batulayar ditargetkan mulai Februari. Hal itu diungkapkan Bupati Lobar H Fauzan Khalid ketika mengunjungi para korban bencana di Desa Kekait Kecamatan Gunungsari beberapa hari lalu.
“Penanganan bencana di Desa Kekait ini salah satu prioritas kami. Tapi bencana tidak hanya di Kekait, tapi juga di Sekotong dan Cemare semua butuh penanganan. Jadi kami berbagi tugas,” ucap Fauzan.
Menurutnya informasi perbaikan rumah di Februari diperolehnya ketika menghadap Menteri Sosial dan Menteri Koordinator SDM. Komitmen bahkan ditunjukkan kedua menteri itu dengan mengajak kementerian lain untuk membantu perbaikan rumah korban bencana.
“Jadi masyarakat mohon bersabar. Dan mohon doa agar bisa dilaksanakan,” pinta Fauzan.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Lobar, Made Arthadana mengatakan biaya perbaikan kerusakan itu diestimasi sekitar Rp 58 miliar. Meliputi perbaikan irigasi sungai, jembatan, dan air bersih untuk perpipaan. Sementara batu bronjong itu nantinya masuk penguatan sungai.
“Semua rencana akan diupayakan penganggarannya melalui pemerintah pusat melalui BPBD apakah itu nanti masuk dalam tahap darurat atau pascabencana. Sementara anggaran dari APBD sudah selesai waktu tanggap bencana,” jelas Made singkat. (win)