MATARAM – Direktur RSUD Provinsi NTB, dr Lalu Herman Mahaputra alias dr Jack bersama tim PKRS RSUD Provinsi NTB menerima penghargaan PKRS Award sebagai juara II kategori rumah sakit daerah dari Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI dan Indonesian Health Promoting Hospital (IHPH) belum lama ini di Mataram.
Dirjen Kesehatan Masyarakat yang dibacakan oleh Direktur Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat, drg. Widyawati
PKRS merupakan kegiatan memberdayakan pasien, keluarga pasien, SDM RS, pengunjung RS dan masyarakat di sekitar RS untuk berperan serta aktif dalam proses asuhan untuk mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju derajat kesehatan yang optimal.
PKRS Award diadakan dengan maksud memberikan apresiasi sebagai bentuk pembinaan terhadap rumah sakit yang telah menyelenggarakan dan menerapkan promosi kesehatan yang telah memenuhi standar-standar PKRS sesuai PMK No. 44 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit dan mengimplementasikannya di lapangan.
PKRS Award yang diselenggarakan secara nasional untuk pertama kalinya di tahun 2022 itu terdiri dari 3 kategori pemenang yakni RSUD, RS Vertikal, dan RS Swasta. Penetapan pemenang berdasarkan hasil diskusi tim yang mengacu pada pemeriksaan dokumen, video, karya ilmiah, dan hasil visitasi.
“Penganugerahan PKRS Award ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang telah dimulai sejak Desember 2022, mulai dari pengisian assesment penerapan standar PKRS, pembuatan karya tulis, pengiriman video hingga kegiatan penjurian dan survey lapangan dari Kementerian Kesehatan dan IHPH,” terangnya.
Ia menyatakan bahwa Promosi Kesehatan di RS harus dilakukan secara berkesinambungan dan bersinergi agar masyarakat dapat mengambil manfaat dari kunjungannya ke RS dan mengubah pola pikir masyarakat terhadap kesehatan pada umumnya.
Sementara itu Direktur RSUD Provinsi NTB, dr Jack sangat mengapresiasi kegiatan PKRS Award Tahun 2022 itu. Ini sebagai ajang bagi RS untuk terus berpacu meningkatkan kegiatan promosi kesehatan oleh rumah sakit. dr Jack berharap PKRS Award ini dapat menjadi pemacu bagi seluruh rumah sakit di Indonesia dalam meningkatkan layanan edukasi kesehatan kepada masyarakat demi peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
RSUD Provinsi NTB juga terus mengoptimalkan pemberian edukasi dan mengembangkan inovasi agar edukasi kesehatan ini dapat menyentuh semua lapisan masyarakat NTB pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya, mengingat kecanggihan teknologi pada saat ini sehingga siapapun dimana pun dapat mengakses informasi dimana saja.
“Hal ini tentu saja selaras dengan misi Provinsi NTB yaitu NTB Sehat dan Cerdas,” pungkasnya. (jho)