LPK For Radar Mandalika Sejumlah Kelompok Barisan Organisasi Pemuda di Kayangan turun dalam kampanye akhir NADI di Kayangan.

KLU-Pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara tinggal empat hari lagi. Ribuan pemuda Kayangan turun melakukan kampanye sebagai bentuk soliditas dukungan kepada paket NADI, Jumat kemarin.

Iring-iringan masa dari Kelompok Organisasi Pemuda dan masyarakat umum menyambut Paslon NADI yang hadir. Barisan masa berjalan kaki dari Kedai Senja beraringan menuju areal Lesehan Sasak Kayangan.

Ketua LPK, Sumawadi menyampaikan komitmen pemuda kayangan memberikan dukungan kepada Paket NADI, dibuktikan dengan bergabungnya sejumlah organisasi pemuda di kayangan dalam satu barisan. Organisasi pemuda yang ada di masing-masing desa bebernya bersatu dalam barisan perjuangan tersebut.

Menurutnya, sikap dukungan ke paket NADI ini bukan tanpa alasan, pihaknya melihat Najmul dan Suardi terlihat lebih mampu membawa perubahan dan kemajuan di Lombok Utara mendatang.

“Kami ada 15 Organisasi pemuda yang bersatu dalam barisan LPK dan pada hari ini semua turun ke jalan sebagai wujud komitmen kami menyatakan dukungan, kami yakin di Kayangan pasangan NADI akan mendominasi suara di Pilkada mendatang dengan prediksi kemanagan 60 persen,”ungkapnya.

Pada kampanye NADI di Kayangan kemarin, pihaknya sengaja mengemas acara khusus untuk kaum millenial sebagai tujuan untuk membuktikan bahwa Millenial Kayangan telah bersatu dalam memberikan dukungan. Ia juga mengklaim bahwa masa yang hadir murni pemuda dari Kecamatan Kayangan, hanya beberapa dari luar yakni rombongan pengiring Pasangan Calon.

“Estimasi masa yang hadir kurang lebih sekitar 5.000 orang, hari ini kampanye terkahir di Kayangan , dan kita buktikan bahwa kita memiliki masa yang besar yang siap menumbangkan lawan NADI pada 9 Desember mendatang,”ujarnya.

Dukungan penuh yang diberikan LPK ini jelasnya bukan tanpa alasan, Najmul adalah sosok yang di nilai lebih tepat, Najmul dinilai figur birokrat ulung, sementara Suardi merupakan sosok yang sudah dua periode menjabat Sekda Lombok Utara artinya kata Sumawadi kedua figur ini sudah mengenal lebih lama terkait persoalan dan kondisi Lombok Utara.

Semasa pemerintahan kedua nya juga banyak prestasi manis yang telah diraih Lombok Utara , Lombok Utara pernah meraih nominasi Kabupaten dengan perencanaan pembangunan terbaik kedua secara nasional, setiap tahun meraih Opini WTP dalam pengelolaan keuangan, inovasi dalam membangun program satu dokter satu desa yang menurutnya program itu sudah berjalan hanya saja belum maksimal sehingga dengan alasan itu perlu dilanjutkan. Begitu juga persoalan WUB yang menurutnya sudah melampaui target dari yang dicita-citakan. Hanya saja, bantuan yang diberikan tidak dalam bentuk uang, namun dalam bentuk barang. Karena menyangkut aturan yang tidak membolehkan.

“Jadi dengan waktu yang hanya tiga tahun dalam jabatan kepala daerah pada periode mendatang tentu tidak cukup bagi pemimpin baru untuk mencetus program inovasi, sehingga dengan alasan itu kami mendukung paket NADI yang tinggal melanjutkan apa yang belum tuntas, “bebernya.(dhe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *