SITUASI: Suasana kantor Pemkab Lobar terpantau normal, terlihat SatpolPP dan Anggota Polres Lobar sedang melakukan pengamanan, Senin (1/9). (WINDY DHARMA/RADAR MANDALIKA)

LOBAR—Ditengah ramainya aksi demostrasi penolakan kenaikan tunjangan DPR yang berlangsung di kabupaten/kota di Indonesia. Kantor DPRD dan Pemkab Lombok Barat terpantau aman tanpa adanya demostrasi besar-besaran.

Aktifitas di kantor Pemkab dan DPRD Lombok Barat (Lobar), Senin (1/09), tetap berjalan seperti biasanya. Padahal sehari sebelumnya pamflet seruan aksi sudah menyebar.

Dimana isi pamflet berlatar merah itu menyerukan aksi yang akan berlangsung Senin (1/9) dari Polres Lobar menuju kantor Pemda Lobar dan berakhir di DPRD Lobar.
Namun hingga pukul 16.00 wita tidak ada demostrasi yang berlangsung di kantor Pemda maupun DPRD Lobar. Demostrasi hanya berlangsung di Mako Polres Lobar yang digelar dengan damai oleh Fron Mahasiswa (FM) Lobar sekitar pukul 09.00 wita.

Dari pantauan media, meski tidak ada aktifitas demostrasi, namun penjagaan tetap dilakukan. Baik dari SatpolPP maupun Kepolisian.
Imbauan menjaga kondusifitas yang dilakukan pemda bersama Forkopimda serta tokoh masyarakat dan tokoh agama, pada malam sebelumnya didengar masyarakat. Sehingga menjaga keamanan daerah.

“Saya berterimakasih kapada rekan-rekan Forkopimda, yang saling bahu membahu memberikan informasi, serta peran tokoh masyarakat dan tokoh agama dari berbagai unsur yang membantu menyampaikan informasi Kemasyarakat menjaga daerah dengan baik,” terang Bupati Lobar H Lalu Ahmad Zaini yang dikonfirmasi, Senin (1/9).

Menurutnya aktifitas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan normal seperti biasanya. Bahkan Wabup maupun beberapa pejabat Lobar sedang menjalankan tugasnya.

“Bu wabup bersama inspektur sedang menghadiri acara KPK di Hotel Lombok Raya, kemudian Asisten III sedang berkonsultasi Kementerian Hukum terkait struktur organisasi baru,” beber pria yang akrab disapa LAZ itu.

Meski demikian, diakui dirinya tetap standby di kantor mengantisipasi adanya demostrasi. Sebab Ia bersama Forkopimda sudah siap menemui mendengarkan segala aspirasi masyarakat maupun mahasiswa untuk nantinya diteruskan kepada pemerintah pusat. Karena Laz menilai penyampaian aspirasi itu lumbrah dilakukan untuk kebaikan pembangunan daerah maupun negara.

“Semua penyampaian aspirasi itu baik. Tentunya kalau itu aspirasinya bersifat nasional saya akan teruskan ke pusat, kalau sifatnya lokal kita akan diskusikan bersama dengan elemen-elemen yang ada,” pungkasnya.

Laz tetap mengimbau kepada masyarakat maupun mahasiswa untuk melakukan penyampaian aspirasi dengan baik tanda merunjuk kepada aksi anarki hingga perusakan.

Sebelum isu demo tersebut, langkah cepat dilakukan Pemkab bersama Forkopimda mengumpulkan segenap unsur tokoh masyarakat dan tokoh agama. Bertempat di Aula Kantor Bupati Lobar, Minggu (31/8) malam.
Para Tuan Guru bersama Forkopimda menyerukan dan mengimbau masyarakat menjaga keamanan dan kondusifitas daerah.

Perwakilan Tokoh Agama TGH Mukhlis Ibrahim menyampaikan bahwa, para Tuan Guru, Alim Ulama, Pimpinan Pondok Pesantren Lombok Barat bersama Forkopimda menyatakan sikap bersama menjaga kenyamanan dan keamanan Lobar. Menciptakan kondisi Lobar yang lebih baik, dari hari ini lebih baik dan bagus dari hari kemarin.

“Karena itulah kami bersama tuan guru dam Forkompinda, mewakili para tuan guru mengimbau dan mengajak semua pihak kalau pun ada yang melaksanakan demo, agar dilakukan dengan cara yang baik,sopan jangan sampai membuat hal-hal yang menimbulkan kerugian bagi kita semua,” imbaunya.

Para tuan guru pun mendoakan agar masyarakat Lobar di bawah kepemimpinan Bupati dan Wabup selalu dalam keadaan aman, tentram dan didukung oleh segenap lapisan masyarakat, aparat, para tuan guru.

“Demikian kami sampaikan pernyataan sikap ini dengan berdoa kepada Allah SWT agar kita semua tetap dalam lindunganNya, amin,” tutup mantan Ketua Baznas Lobar ini. (win)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *