MATARAM – Akhirnya Masnun Tahir dipilih menjadi rector Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. Ini hasil setelah sebelumnya pihak kampus UIN Mataram melakukan penjaringan oleh panitia lokal di kampus, dan dilakukan rapat penentuan calon rektor oleh senat universitas. Kemudian dilanjutkan seleksi lagi oleh pihak Kementerian Agama RI dan memutuskan Masnun Tahir.
Sebelumnya, ada empat calon yang dikirim namanya ke pusat. Di antaranya, Prof. H. Mutawali, Prof. H. Farurrozi, Prof. H. MasnunTahir, dan Prof.H. Adi Fadli. Prof. Dr. H. Masnun terpilih dan dilantik Menteri Agama, Rabu (28/7) masa jabatan 2021-2025 menggantikan Prof. Dr. H. Mutawali M.Ag.
Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan dan Kepegawaian (BUPKK) UIN Mataram, Dr. H. Badrun membenarkan, Prof. Masnun telah dilantik sebagai rektor baru. “Sudah dilantik, saya selaku kepala biro BUPKK dan seluruh keluarga besar UIN Mataram mengucapkan selamat kepada Prof. Masnun Tahir M.Ag selaku rektor yang sudah dilantik oleh menteri agama RI hari ini (kemarin, red),” ucapnya.
Sebagai keluarga besar UIN Mataram, Badrun juga ucapkan terimakasih kepada Prof.Dr.H. Mutawli Atas dedikasi pengabdian dan kepemimpinan yang dilaksanakan selama menjabat menjadi rektor di UIN Mataram peroide IAIN 2015-2017 kemudian UIN 2017-2021.
Lebih lanjut, Badrun juga yakin semua apa yang dilakukan oleh Mutawali akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah setelah memimpin dan memajukan UIN Mataram. Dia juga berharap kepada rektor baru yang terpilih dan mewakili keluarga besar UIN Mataram bahwa apa yang baik dilakukan oleh rektor terdahulu maka hendaknya dilanjutkan, dan kalaupun ada hal yang belum maksimal itu yang perlu ditingkatan.
“UIN Mataram 5 tahun kedepan ini kita berharap sudah menjadi Universitas yang Go Internasional,” harapnya.
Dilanjutkan, dengan beberapa program yang akan di mulai pada tahun 2020, akan mengajukan prodi baru termaksud kesehatan yang ada beberapa jurusan.
“Maka dengan dilantiknya Prof. Dr. H. Masnun yang masih muda dan memiliki komunikasi yang sangat luas baik di level NTB maupun Nasional, maka dengan potensi yang dimilikinya bisa maksimal dalam rangka UIN untuk bisa go Internasional,” pungkasnya.(rif)