PRAYA – Keluhan masyarakat atas tidak dibangunnya saluran irigasi yang diduga tertutup akibat pembangunan proyek jalan ruas Lendang Bao-Kebon Jeruk mendapat respons dari pihak rekanan PT Cakra Nusa Sejahtera. Bahwa, jika pengerjaan rekonstruksi akses jalan penghubung Desa Batu Jangkih dengan Desa Montong Sapah di Lombok Tengah tersebut tidak termasuk pembangunan irigasi atau jembatan.
Pihak kontraktor menegaskan jika pengerjaan yang dilakukan adalah proyek jalan raya. Dimana pengerjaannya hanya lingkup pekerjaan jalan baik pemadatan hingga aspal. Sedangkan pembangunan jembatan tidak termasuk. Sehingga semua jembatan dan irigasi yang ada di sepanjang jalan tersebut tidak dilakukan rekonstruksi.
“Tidak ada pekerjaan jembatan, lingkup pekerjaan jalan saja, di luar jembatan,” terang Gde Mike selaku perwakilan PT Caka Nusa Sejahtera saat dikonformasi Radar Mandalika, kemarin.
Namun di sisi lain, pihaknya belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait progress pembangunan rekonstruksi akses jalan tersebut. Termasuk jalan keluar dari adanya kebutuhan irigasi yang dari masyarakat, terlebih masyarakat menilai jika irigasi tersebut tidak dibanguan akan sangat berdampak bagi masyarakat di Dusun Lendang Bao Desa Batu Jangkih.
Sebelumnya, warga menegaskan jika irigasi tersebut sangat dibutuhkan sebagai saluran pembuangan limbah rumah tangga. Sebab jika dibiarkan nantinya akan bisa mengakibatkan terbentuknya kolam kecil lantaran limbah rumah tangga akan mengalir ke lokasi tersebut.
“Sebelumnya ada irigasi cuman sudah tersumbat, itu yang kami minta supaya dibongkar dan di buatkan lagi,” jelas Jinem.
Pihaknya menegaskan jika persoalan ini membuat masyarakat geram lantaran adanya potensi permukiman warga menjadi kumuh karena limbah rumah tangga, sebab air akan mengalir ke lokasi tersebut. “Itu tempatnya da dua titik, semuanya di permukiman warga,” ujarnya.
Pihaknya berharap agar persoalan ini mendapatkan solusi atau jalan keluar dari pihak kontraktor. Dimana menururnya, irigasi tersebut harus dibangun demi kemanana dan kenyamanan warga di lokasi tersebut. Kalaupun irigasi tersebut tidak termasuk dalam rencana pembangunan jalan, namun pihaknya menegaskan agar ada solusi untuk pembangunan saluran pembuangan air limbah rumah tangga tersebut. (ndi)