KOMPAK: Kelurga besar SEKILO menyempatkan diri berfoto bersama dalam kegiatan anniversary pertama yang dilaksanakan di wisata Kolam Renang Taman Daye, Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, Sabtu (31/12/2022). (SEKILO FOR RADARMANDALIKA.ID)

PRAYA – Komunitas Semeton Kijang Lombok (SEKILO) merayakan anniversary pertama, Sabtu (31/12/2022). Anniversary pertama yang mengusung tema “SEKILO MERAKYAT” ini dilaksanakan di wisata Kolam Renang Taman Daye, Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Dengan disini berbagai kegiatan.

Ketua Panitia Idris Afandi menyampaikan, di dalam rangkaian acara anniversary SEKILO ini, panitia memprogramkan beberapa kegiatan sosial kemasyarakatan. Seperti pemberian bingkisan dan santunan kepada yatim piatu, pembagian Al-quran dan Iqro’ kepada beberapa pesantren yang berada di wilayah Desa Puyung.

“Beberapa lomba juga diadakan oleh panitia,” katanya.

Adapun beberapa lomba permainan anak-anak dari keluarga besar SEKILO yang diadakan antara lain ada lomba mewarnai, lomba makan kerupuk, lomba balap kelereng, dan lomba balap paku.

Dia menerangkan, berbagai lomba yang diadakan tersebut memiliki visi misi yang baik terhadap seluruh anggota SEKILO yakni untuk mempererat tali silaturrahim, dan membangun chemistry kekeluargaan dengan seluruh anggota maupun seluruh keluarga anggota SEKILO baik dari bapak-bapaknya, ibu-ibunya dan anak-anaknya.

Ketua panitia saat menyerahkan santunan dan sembako. (SEKILO FOR RADARMANDALIKA.ID)

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan seluruh jajarannya atas atensi yang telah meluangkan waktu dan tenaganya. Yang dimana sudah membantu persiapan Anniversary 1 tahun SEKILO ini. “Mulai dari terbentuknya panitia ini sampai hari pelaksanaan kegiatan anniversary di laksanakan,” katanya.

Sementara Ketua Umum SEKILO, Pandike menyampaikan, asal muasal terbentuknya SEKILO adalah terbangunnya sebuah komunikasi melalui media sosial dalam hal ini Facebook antara pecinta besi tua yang ada di Lombok dan diwujudkan melalui silaturrahim beberapa perintis di awal yang terdiri dari 8 orang. Yang melihat masih banyaknya terpelihara Kijang generasi kedua ini dan masih melintas di seluruh pelosok Lombok.

“Di usia SEKILO saat ini adalah usia keemasan. Yang dimana usia 1 tahun atau sudah 12 bulan berjalannya komunitas ini sudah mengadakan 9 kali Kopdar Akbar dan hampir sudah 13 kali Kopdar Lokalan per kabupaten/kota,” ungkap pria yang berasal dari Lombok Timur itu.

Dari jumlah anggota yang 8 orang, katanya, sekarang sudah menjadi 287 anggota yang tersebar di seluruh penjuru Lombok. Baik di Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Utara, Kota Mataram. Maupun ada yang dari Pulau Sumbawa.

“Rencana kedepannya adalah menasionalkan nama SEKILO agar terkenal dan di ketahui keberadaannya di seluruh Indonesia. Bukan hanya di Lombok,” ujarnya.

Dia menekankan, hubungan kekeluargaan yang ada pada SEKILO, harus lebih terpupuk lagi demi solidnya seluruh anggota di manapun berada. Jangan ada yang terpecah belah.

“Boleh berbeda pendapat diantara kita. Namun ketika bertemu bersama kita harus tetap saling rangkul satu dengan lainnya,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan, ke depan SEKILO akan mengadakan beberapa program yang sudah di rancang dari tahun 2022. Dan, akan dilaksanakan pada tahun 2023. Seperti sunatan masal, pengobatan gratis ke pelosok-pelosok desa, memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu, dan pembagian sembako kepada warga yang membutuhkan. Kemudian melakukan kunjungan ke destinasi-destinasi bersejarah yang ada di seluruh Pulau Lombok.

Untuk diketahui, dalam pelaksanaan anniversary SEKILO pertama ini dihadiri Kepala Desa (Kades) Puyung dan sebagian kepala dusun (Kadus).

Ketua panitia bersama Kades Puyung Farhan Hadi menyerahkan santunan dan sembako. (SEKILO FOR RADARMANDALIKA.ID)

Dalam kesempatan tersebut, Kades Puyung Farhan Hadi menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangganya kepada keluarga besar SEKILO karena telah mengadakan anniversary di wilayah desanya. Yang diisi dengan berbagai kegiatan. Termasuk beberapa kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

“Sangat berterimakasih sekali atas kepedulian seluruh anggota SEKILO terutama kepada seluruh jajaran kepanitiaan dan pengurus umum yang sudah memperhatikan anak yatim piatu dan beberapa pondok pesantren dengan cara pemberian bingkisan dan santunan dan pembagian Al-quran dan Iqro’,” ucapnya.

Pihaknya berharap, SEKILO tetap menjadi komunitas yang solid, penuh dengan keberkahan, dan tetap memperhatikan rakyat yang masih dalam kekurangan dengan melakukan aksi nyata melalui berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. (RM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *