MATARAM – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTB menelurkan lima poin penting untuk dituntaskan dalam tahun 2021 mendatang.
Bertempat di Aula utama Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan NTB, Rakerda yang diikuti sebanyak 40 perwakilan PWI se NTB menyepakati ke-5 poin tersebut, Jum’at (18/12).
Ketua PWI NTB H. Nasruddin didampingi Anggota Dewan Kehormatan (DK) PWI NTB H. Sukisman Azmy, Rudi Hidayat, H. Abdul Syukur dan pimpinan sidang pleno Rakerda, Toni Wibowo, memutuskan agar sekretariat PWI NTB diputuskan untuk sementara waktu memakai salah satu ruangan di lantai 2 Gedung Graha Pena Lombok. Selanjutnya, pengurus akan terus berusaha melobi kembali Pemprov NTB untuk mendapatkan pinjaman salah satu gedung milik Pemprov untuk sekretariat.
“Tahun 2021, dana hibah untuk PWI NTB yang berasal dari Pemprov NTB tidak ada. Karenanya, kita harus segera bersikap memanfaatkan salah satu ruangan Graha Pena milik Lombok Post untuk dijadikan sekretariat,” kata Nasruddin dalam Rakerda tersebut.
Selanjutnya, dalam sidang pleno itu juga disepakati untuk mendata kembali keanggotaan PWI sekaligus mendata anggota PWI NTB yang sudah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Pendataan anggota diharapkan harus selesai pada bulan Februari 2021.
PWI NTB akan secara kontinyu melakukan konsolidasi keanggotaan.
Untuk mempelancar jalannya roda organisasi, anggota PWI diwajibkan membayar iuran anggota. Disepakati iuran sebesar Rp 15.000 per bulan dengan rincian Rp 10.000 disetor ke kas PWI NTB dan Rp.5000 untuk PWI Kabupaten.
Demikian pada bidang Pendidikan & Media Elektronik yang menyepakati pada tahun 2021 akan menyelenggarakan UKW tingkat madya dan utama di Mataram.
Tidak menutup kemungkinan PWI kabupaten bisa menyelenggarakan UKW di daerah masing-masing.
Selain itu PWI NTB juga bekerjasama dengan PWI Kabupaten akan menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensi wartawan.
“Agar tetap terjalinnya komunikasi serta konsolidasi, PWI NTB juga mengamanatkan untuk membuat website sebagai sarana memperlancar jalannya roda organisasi,” jelasnya.
Poin ke empat, Bidang Pembelaan Wartawan, PWI NTB akan memberikan pendampingan dan pembelaan hukum kepada anggota yang tersangkut masalah terkait dengan karya jurnalistik.
Pada poin kelima, Siwo PWI NTB memberikan laporan bahwa saat ini tengah mempersiapkan anggotanya yang akan ikut Porwanas 2021 yang akan diselenggarakan di Kota Malang Jawa Timur.
Untuk itu, prestasi pada olahraga tertentu yang sudah ditorehkan selama ini untuk segera dipertahankan. Bahkan lebih ditingkatkan lagi.
Selain Rakerda PWI NTB juga diisi dengan Saresehan yang bertemakan “Menakar Prospek Ekonomi NTB 2021 di tengah Pandemi Covid 19” dengan menghadirkan pembicara dari OJK NTB, Bank NTB Syariah dan Perusahaan Gerbang NTB Emas (GNE). (wr-dy)