PRAYA – Angin puting beliung menyapu puluhan atap rumah warga di beberapa dusun, Desa Loang Maka, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah, Rabu (16/11) kemarin. Peristiwa tersebut terjadi pada sekitar pukul 12.30 Wita.
“Sekitar pukul 12 mulai hujan disertai angin kencang,” kata Sekdes Loang Maka, Abd Rahim pada Radar Mandalika.
Dia menerangkan, banyak atap rumah warga dan juga ada madrasah yang terdampak bencana tersebut. Kencangnya angin membuat atap rumah berjatuhan. Bahkan yang parah, kata dia, ada kandang ayam yang atapnya terangkat.
“Kemudian ada satu pohon beringin di pinggir jalan yang tumbang menimpa rumah warga,” jelas Rahim.
Dia mengatakan, memang sebagian besar atap rumah warga yang rusak tersebut dari asbes, spandek, dan genteng. “Cuman yang pakai genteng jatuh sebagian saja. Kalau yang spandek ini ada yang diangkat sampai dilempar jauh. Kemudian yang pakai asbes juga sebagian kena (disapu angin kencang),” ungkap Rahim.
“Tidak ada tembok yang sampai runtuh,” tambahnya.
Rahim menerangkan, berdasarkan laporan yang diterima, rumah warga yang terdampak tersebut diantaranya ada di Dusun Tibo Sisok, Dusun Dasan Lendang. “Cuman yang parah di Dusun Londar 1,2 sama Dusun Jonggeq,” jelas Rahim.
Hingga pukul 16.41 Wita, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap jumlah rumah warga terdampak. Rahim mengungkapkan, data sementara terdapat kurang lebih 30 rumah yang terdampak. Sementara untuk korban jiwa dan luka-luka tidak ada ditemukan.
“Alhamdulillah kalau warga tidak ada yang luka. Dampaknya hanya infrastruktur,” katanya.
Sampai berita ini ditulis, setelah kejadian, dikatakan sebagian warga langsung menangani atap rumahnya yang tersapu. Setelah kejadian pun pihaknya dari pemerintah desa belum mengirim informasi bencana tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Loteng. “Secara langsung kami baru koordinasi dengan pak Babinsa. Nanti kita laporkan kalau datanya valid berapa terdampak,” jelas Rahim.
Tapi pihaknya mengharapkan BPBD cepat tanggap dengan turun ke lapangan. Dan kemudian nantinya memberikan bantuan untuk warga yang rumahnya terdampak. Disamping itu, Rahim juga mengimbau kepada warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem.
“Tetap waspada ketika terlihat mendung dan sebagainya. Terutama untuk anak-anak yang main di jalan. Karena kita tidak tau siklus iklim ini. Karena tadi tiba-tiba angin kencang kemudian hujan disertai petir. Masyarakat harus tanggap dalam arti mempersiapkan diri melihat suasana keadaan hal-hal yang tidak kita inginkan,” pesannya.
Terpisah, Camat Janapria Syamsun Rijal menerangkan, kejadian angin puting beliung yang menerjang rumah warga hanya terjadi di Desa Loang Maka. Sekitar pukul 16.50 Wita, dia pun langsung terjun melihat kondisi lapangan. “Saya sedang ke lokasi,” katanya.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Loteng H Ridwan Makruf yang dikonfirmasi menerangkan, semua personel memantau kejadian yang serupa. Terkait bantuan untuk warga terdampak, dia meminta kepada Pemerintah Desa Loang Maka untuk membuat surat permohonan. “Tolong suruh desa segera bersurat mohon bantuan,” katanya melalui pesan WA.(zak)