KHOTIM/RADARMANDALIKA.ID SOROT: Massa saat demo di halaman kantor Bupati Lombok Tengah, Senin kemarin.

PRAYA – Sejumlah warga melakukan aksi demo di kantor Bupati Lombok Tengah. Mereka menyoroti proyek hotmix jalan ruas Tanak Awu – Pengembur, Kecamatan Pujut yang diduga dikerjakan asal-asalan. Parahnya, belum selesai pengerjaan jalan ini sudah ditemukan rusak. Kuat dugaan pengerjaan proyek miliaran ini tidak sesuai volume yang ada.

 

Kabid dan Kadis PUPR Loteng diminta dievaluasi bahkan dipecat

Korlap aksi, Sadam Husen mengatakan tahun 2022 mengakui banyak ditemukan persoalan pemerintah. Salah satunya dampak proyek hotmix jalan ruas Tanak Awu – Pengembur. Adapun indikasinya, proyek peningkatan jalan ini tidak sesuai spek, dengan hasil di lapangan soal kualitas dan kuantitasnya. Begitu juga pemasangan talut yang berlubang dan tidak selesai.

“Kalau sudah ditegur rebut baru ada perbaikan, kalau tidak maka tidak akan dikerjakan,” ungkapnya saat aksi.

Sadam Husen mengatakan sempat dijanjikan akan dilakukan uji mutu dan uji lab, tapi aneh belum sampai saat ini.”Pak Bupati, Kadis PUPR sebagai tangan kanan sangat lalai soal pekerjaannya membangun daerah, kami meminta bupati melakukan evaluasi. Kami melihat ini telah berpeluang korupsi besar-besaran,” sebutnya.

 

“Untuk oknum-oknum itu, kami meminta bupati copot kabid dan kadisnya karena tidak becus bekerja,” sambung pria yang juga Ketua KTI Loteng itu.

Sadam Husen mengungkapkan juga, di lokasi proyek tidak ada plang proyek dan patut dicurigai pekerjaannya tidak sesuai dan seolah proyek ini ditutupi.

 

Sementara, Kabid Bina Marga PUPR Loteng, Masyadi yang menerima massa menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan rapat soal jalan ini dan dipastikan telah lulus uji lab dengan menyertakan berkasnya.

 

Dijelaskannya, sementara kontrak proyek hotmix ini berakhir 11 November 2022, sementara rekanan atau kontraktor minta adendum hingga 15 Desember 2022.

“Kami sudah kerjakan semua, baik aspal, rabat, dan talut juga sudah kita kerjakan semua bahkan sebelum hearing dan demo ini,” katanya di hadapan pendemo.(tim)

 

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 620

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *