DOK/RADAR MANDALIKA SAPI: Seorang anggota kelompok ternak saat memberikan makan sapi bantuan, belum lama ini.

PRAYA-Proyek program bantuan seribu sapi oleh Kementerin Pertanian utuk lima desa penyangga KEK Mandalika Lombok Tengah tak kunjung tuntas. Ada apa?

Kepala Dinas Pertanian Loteng, Lalu Iskandar mengakui bahwa program seribu sapi belum tuntas sampai 100 persen.
Kendalanya karena selain pihak penyedia sangat kesulitan untuk mendapatkan sapi sesuai dengan spek. Sapi ini juga harus didatangkan dari luar daerah yakni, Madura, Jawa Timur. “Pengadaan sapi belum selesai,” ungkapnya, pecan lalu.
Iskandar mengaku, dari seribu sapi tersebut, jumlah sapi yang hingga sekarang masih belum disalurkan ke kelompok tani 260 ekor sapi. “Saya sudah tanyakan kapan sapi ini akan datang. Kata penyedia, sedang dalam proses,” ceritanya.
Iskandar mengungkapkan, pihaknya tidak mengetahui pasti terkait kontrak maupun anggaran untuk program ini. Pasalnya yang langsung menangani program ini pihak kementerian. “Kami tidak terlalu tahu,” katanya.

Sebelumnya, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Dinas Pertanian Loteng, Agus Muliadi mengatakan penyaluran bantuan seribu sapi belum tuntas hingga sekarang.
Ia melanjutkan, mengenai dengan jenis sapi yang diberikan kepada para kelompok tani rencananya berupa sapi Brahman Cros. Namun dikarenakan pandemi Covid-19, hanya didapatkan sapi dengan jenis sapi Bali atau lokal.
“Untuk sapi jantan kita datangkan dari Bali. Sementara untuk sapi betina kita beli di wilayah Loteng, khsusunya NTB,” katanya.(jay)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 290

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *