MATARAM – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) NTB kembali buka suara atas kondisi di Lombok Barat. Menurut PKB kehilangan suara tidak saja terjadi di Kecamatan Sekotong melainkan diduga terjadi pula di kecamatan lain.

“Kecurangan di Lobar tidak hanya terjadi di Sekotong, di kecamatan lain juga terindikasi terjadi,” tegas Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani Selasa, 27 Februari 2024.

Hadrian menyebutkan lebih rinci. Indikasi kecurangan tersebut mirip seperti terjadi di Sekotang.

“Pengalihan suara Caleg. Penambahan suara caleg tertentu. (Kecurangan itu) terindikasi terjadi di Narmada, Kediri, Gerung, Kuripan,” sebutnya.

Kondisi tersebut membuat PKB sendiri tampak geram. Pihaknya akan melaporkan kejadian tersebut Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi NTB. “Kami akan laporkan ke Bawaslu,” tegasnya.

Pihaknya masih mengumupulkan data melalui C1 Hasil untuk mengetahui jumlah suara PKB yang hilang. Untuk itu, Miq Ari sapaannya meminta Bawaslu supaya bisa tegas menyikapi kondisi tersebut. “Sedang kami lemgkapi bukti C1 hasil nya,” ujarnya.

Ketua Komisi V DPRD NTB itu mengimbau penyelenggara di kabupaten yang masih melakikan pleno supaya bekerja sesuai tupoksi dan profesional. “Jangan terbujuk rayu oknum tertentu dengan iming iming uang,” tegasnya.

Senin (26/02) malam kemarin sejumlah pimpinan Parpol di NTB mendatangi Polda NTB guna memasukkan laporan atas dugaan kecurangan yang terjadi di Kecamatan Sekotong.

Mereka terdiri dari Ketua DPD Gerindra NTB, Lalu Pathul Bahri, Ketua DPD Demokrat NTB, Indra Jaya Usman, Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani, Ketua DPW PKS NTB, Yek Agil dan Ketua DPW PAN NTB, Muazzim Akbar. (jho)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 544

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *