MATARAM—Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Nusa Tenggara Barat (Dekranasda NTB) Dessy Hassanudin menginginkan produk UMKM kerajinan tak hanya terjual saat pameran dan event.
“NTB ini paling dikenal dengan tenun dan mutiara. Kalau produk produk ini dipasarkan makin luas tidak hanya terjual saat pameran atau event besar maka ekonomi pelaku UMKM akan meningkat,” katanya saat gelar rapat koordinasi perdana Dekranasda di Dedung Sangkareang kantor Gubernur, Rabu (10/7).
Ia menyebut kemasyhuran tenun dan mutiara dengan berbagai kerajinan busana dan perhiasan akan mampu mendorong ekonomi. Untuk itu ia meminta seluruh mitra agar bekerjasama melahirkan ekosistem industri yang baik.
Ditambahkannya, agenda kegiatan Dekranasda sepanjang tahun ini sangat baik dan berharap performa Dekranasda semakin baik dengan dukungan kabupaten/kota dan para mitra.
“NTB punya sepuluh kabupaten/ kota dan masing masing memiliki kegiatan sendiri maupun terlibat mendukung event besar. Keunikan tiap daerah ini harus ditonjolkan lagi dengan ide ide kreatif,” tambahnya.
Senada dengan hal tersebut, mitra Dekranasda seperti Bank Indonesia dan Bank NTB Syariah berkomitmen mendukung kegiatan kegiatan Dekranasda sampai kabupaten/ kota.
“BI sendiri berkomitmen dalam pengembangan ekonomi kecil menengah menuju industri kerajinan busana dan perhiasan dengan binaan yang cukup banyak,” sebut Winda Putri Listya, perwakilan BI NTB.
Namun demikian tantangan lainnya adalah kapasitas sumber daya manusia, potensi pasar, kontinuitas produksi, ketersediaan bahan baku, pemerataan kesempatan bagi UMKM kabupaten/ kota hingga digitalisasi.
Sepanjang tahun 2024 hingga Juni, Dekranasda NTB telah dan sedang melaksanakan beragam kegiatan seperti ;
1. Partisipasi dalam Indonesia Fashion Week di Jakarta
2. Pembukaan gerai NTBMall di Surabaya
3. HUT Dekranas ke 44 di Solo.
4. Kunker Iriana Jokowi dengan pameran di Pullman Mandalika.
5. Kunker UKM kulit di Malang dan Garut
6. Inkubasi fashion (mei sampai okt)
7. Muffes 2024 jakarta
8. Inkubasi kriya (mei-juli)
9. Coaching clinic fashion untuk siswa
10. Lombok Sumbawa Tenun Festival
11. Kompetisi (asta kriya, shopee object di New York
12. Muslim Fashon Festival
13. Rakernas dan pameran Kriya Nusa
14. Bali Fashion Trend di bulan September mendatang.
Dalam rakor perdana yang dihadiri perwakilan Dekranasda kabupaten/ kota, mitra dan Kepala OPD serta lembaga terkait lainnya, Dekranasda optimis menyukseskan agenda kegiatan hingga akhir tahun.(zak)