MATARAM – Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr Hassanudin, menyambut baik kehadiran pengurus baru Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB periode 2024-2027, di dampingi Kepala Dinas Pariwisata NTB dengan maksud mengundang Pj Gubernur untuk melantik sekaligus memberikan arahan. Dalam pertemuan tersebut Pj Gubernur menyampaikan dengan hadirnya BPPD bukan sebagai penghambat, melainkan solusi bagi pengembangan pariwisata di daerah.
“Hadirnya BPPD seperti ini bukan sebagai penghambat tetapi sebagai solusi,” kata Pj Gubernur di Ruang Kerjanya saat memberikan arahan untuk pengurus baru BPPD di Mataram kemarin.
Lebih lanjut dalam arahannya, Pj Gubernur menekankan pentingnya peran BPPD dalam mempromosikan potensi wisata dan menjaga pariwisata NTB dari hal-hal yang tidak baik. Menurutnya, pariwisata adalah salah satu sektor utama yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat NTB.
“Kami berharap BPPD dapat menjadi solusi dalam mengatasi berbagai tantangan yang ada, serta mampu mempromosikan keindahan dan potensi wisata NTB secara lebih efektif,” sambungnya.
Dia juga mengingatkan pengurus baru BPPD untuk selalu berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat, agar promosi pariwisata NTB dapat berjalan lebih optimal. Sinergi antara semua stakeholder dinilai sangat penting untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan.
Ketua BPPD yang baru, Sahlan M. Saleh, mengungkapkan langkah awal dalam mempromosikan pariwisata dengan menonjolkan Budaya dan Alam mengingat NTB kaya akan hal itu, kedepan BPPD akan melakukan sosialisasi dan promosi strategis dalam memperkuat ciri pariwisata NTB.
“Arah pariwisata kita dari pandangan BPPD ingin ada ciri yang lebih menonjol, kita tonjolkan budaya dan alam secara luas,” pungkasnya. (jho)