Mirza Sopian (Dok/Radar Mandalika)

LOTIM – Sebanyak 4.245,23 hektare areal tanam tembakau terkena dampak hujan beberapa waktu lalu di Lombok Timur (Lotim). Petani tembakau yang terkena dampak ini, akan mendapat bantuan sosial (Bansos) yang anggarannya bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Lotim.

Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan Dinas Pertanian Lotim, Mirza Sopian mengatakan, usulan untuk penggelontoran bantuan sosial ini, masih dalam tahap verifikasi dilakukan Dinas Pertanian Lotim. Verifikasi itu dilakukan, setelah dinas menerima data penerima bantuan dari Pemerintah Desa (Pemdes) setempat. Diperkirakan total 17 ribu petani calon penerima Bansos DBHCHT. Luas areal tanam penerima bansos ini, maksimal 2 hektare per Kepala Keluarga (KK). Selain petani yang terkena dampak, juga petani tembakau yang tidak terkena dampak.

“Total bantuan sosial yang akan disalurkan sekitar Rp 18,2 miliar,” sebutnya.

Ditambahkan, Dinas Pertanian Lotim melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), sedang melakukan pendataan tingkat kerusakan tembakau petani akibat hujan belum lama ini. Apakah masuk katagori kerusakan berat, sedang atau pun ringan. Hasil pendataan itu sebagai rujukan dasar pengambilan kebijakan selanjutnya.

“Tingkat kerusakan tembakau petani itu bervariasi. Ada yang langsung melakukan tindakan dan ada pula yang membiarkannya terendam air pasca hujan,” cetusnya.

Menurutnya, buruknya kondisi saluran drainase, menjadi salah satu penyebab tanaman tembakau petani rusak terendam air. Apalagi, belakangan ini hujan cukup lebat turun secara terus menerus mengguyur tembakau petani.

Sehingga disarankan pada petani tembakau Lotim manakala tembakau petani terendam air. Petani segera memberikan pupuk ZPT, pestisida dan sebagainya, untuk menghindari tanaman tembakau menjadi lembab yang berakibat jamur. “Itu salah satu cara untuk menyelamatkan tembakau yang layu akibat terendam air hujan. Kaitan dengan bantuan sosial dari DBHCHT, Insya Allah paling lambat disalurkan September mendatang,” pungkasnya. (fa’i/r3)

 

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 339

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *