Tresnahadi (Ahmad Rohadi/Radar Mandalika)

KLU—Petani Porang di Kabupaten Lombok Utara sudah mulai menjamur. Di beberapa kecamatan, seperti di Kecamatan Gangga, Bayan dan Kayangan kini sudah ditemukan petani yang menanam Porang. Namun mirisnya hasil panen Porang ini membuat petani agak kesulitan untuk pemasaran.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Lombok Utara Tresnahadi menyampaikan, petani Porang di Lombok Utara sudah membentuk kelompok. Dimana petani Porang terbanyak di Kecamatan Gangga, menyusul Bayan dan Kayangan. Dari jumlah petani yang ada, pihaknya mencatat untuk luas tanaman Porang di Lombok Utara sudah mencapai 8 hektare lebih. Meski tidak begitu banyak namun diakui petani Porang masih kesulitan untuk akses pemasaran.

“Makanya petani kita tidak memanen Porangnya saat ini, karena itu kesulitan pasar, saya dapat informasi harganya turun mencapai Rp 2 ribu per kilogram,” beber Tresnahadi.

Tanaman Porang atau Amorphophallus Muelleri merupakan tanaman herbal yang dapat menghasilkan umbi. Tanaman porang mengandung nutrisi yang cukup baik bagi kesehatan. tanaman porang banyak digunakan sebagai bahan pangan dan industri.

Tanaman porang memiliki banyak sekali manfaat. Tanaman satu ini mengandung serat, kalsium, vitamin, protein, mineral, lemak, dan karbohidrat yang tinggi. Tidak hanya itu, tanaman porang juga banyak digunakan dalam pembuatan kosmetik dan penguat kertas.

Tresnahadi menerangkan jika pihaknya di dinas tidak bisa mengintervensi soal harga dan pemasaran, karenanya itu tergantung pada perusahaan pengolah tanaman tersebut, petani Porang sendiri sebelumnya telah melakukan upaya kerjsama dengan pihak perusahaan yang siap membeli, namun dalam perjalanannya justru perusahaan tersebut tidak kembali lagi membeli tanaman Porang petani.

Sebagai bentuk dukungan dinas sendiri, kata Tresnahadi, pihaknya sudah memberikan support berupa mesin untuk membuat chip Porang, sedangkan untuk diolah menjadi beras pangan saat ini belum bisa dilakukan di Lombok Utara karena kendala peralatan.

“Mudah-mudahan ke depan kita bisa mensuport alatnya,” jelasnya.(dhe)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 424

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *