PRAYA – Pemerintah Desa Sengkol Kecamatan Pujut dan pemuda menyebutkan lahan pengganti Lapangan Mandalika Sengkol sampai detik ini belum jelas. Lebih-lebih disebut sebagai lahan pengganti tanah di depan gudang Bulog Sengkol. Dalam janji pemerintah NTB, ada 2,5 hektare luas lahan pengganti lokasi pembangunan RS bersekala internasional tersebut.
“Tentu dengan adanya informasi itu, memberikan angin segar kepada masyarakat Desa Sengkol, namun justru akan menjadi sebuah pertanyaan besar apakah itu benar adanya ataukah itu hanya untuk memberikan peluang adanya harapan palsu kembali,” tegas salah satu pemuda Desa Sengkol, Mirdan Hamdanu Al Afghani kepada Radarmandalika.id.
Pemuda menekankan, jika memang benar demikian maka Pemprov harusnya sudah menyerahkan atau menghibahkan tanah tersebut. Dia bersama pemuda lainnya tetap menunggu sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan.
“Saya sebagai khodam Pemuda Pujut siap mengawal sampai benar-benar lapangan pengganti ada,” janjinya tegas.
Sementara, Pemerintah Desa Sengkol melaui melalui Sekretaris Desa, Nursam masih belum percaya dengan janji manis ini. Sebab, sudah terlalu banyak diberikan janji palsu. “Artinya kami tidak ingin hanya sekadar diwacanakan saja, apalagi dilontarkan oleh pejabat pemerintah daerah maupun provinsi,” sentilnya tegas.
“Jangan sampai ini janji palsu jilid berikutnya,” tambahnya.
Harusnya sekarang ini sudah dimulai lakukan pengukuran area tanah pengganti sekitar 2,5 hektare sesuai janjinya. Namun sampai sekarang belum ada.”Kalau memang benar demikian,” tegasnya.(tim)