PEDULI: Wakil Ketua II Bidang Distribusi dan Pendayagunaan Zakat Baznas Provinsi NTB, Abdul Hakim saat memberikan bantuan kepada Arya, Sabtu kemarin.

Bantuan Mengalir, BAZNAS Provinsi NTB Turun Membantu

Masih ingat dengan adik kita, Muhammad Arya Saputra. Anak yang mengalami kelainan di jantungnya. Sementara dokter telah memvonis Arya mengalami jantung bocor. Sekarang bantuan mengalir ditujukan kepadanya.

KHOTIM-LOMBOK TENGAH

SEJUMLAH pegiat social bergerak untuk membantu Muhammad Arya Saputra, siswa Kelas III di MI Assalamah NW Sairan Penyawung, Desa Dasan Baru, Kecamatan Kopang. Sejak usia 3 tahun, Arya sudah mulai terlihat beda oleh keluarganya. Dia mulai sakit-sakitan, tidak bisa berjalan jauh langsung kelelahan. Bahkan sering kali pingsan. Sampai sekarang, Arya beraktivitas di rumah neneknya beralamat di Dusun Sairan Penyawung Desa Dasan Baru. Aktivitasnya pun dibatasi. Tidak boleh lelah.

Catatan Radar Mandalika, Arya merupakan anak pertama dari dua bersaudara  dari pasangan Ismail dan Faridah. Orang tuanya sudah lama cerai. Sekarang Arya tinggal bersama neneknya, Sahnun.

Mendengar kabar memprihatinkan ini, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) provinsi NTB pun bergerak. Wakil Ketua II Bidang Distribusi dan Pendayagunaan Zakat Baznas Provinsi NTB, Abdul Hakim turun ke kediaman nenek Arya, Sabtu kemarin. Baznas turun dalam rangka ingin melihat kondisi Arya sekaligus memberikan bantuan uang tunai Rp 3 juta. Uang diberikan ini sebagai uang pendampingan berobat yang akan dilakukan di RSUD Provinsi NTB, 5 Oktober 2020 mendatang.

“Kami juga sudah siapkan dana Rp 10 juta untuk pendampingan kalau adik Arya ke RS Sanglah Bali atau ke RS Jantung Harapan Kita, Jakarta,” ungkap Abdul Hakim pada Radar Mandalika.

Dari bantuan yang telah diberikan, Abdul Hakim juga membeberkan, jika saat ini pihaknya tengah melakukan penggalangan dana untuk Arya. Dia menceritakan, saat melihat secara langsung. Kondisi Arya cuku ceria. Namun tidak bisa jalan kaki 1 atau 2 meter, dia langsung kelelahan. Termasuk badan pun ikut membiru.

“Cerita yang kami terima, pernah dilakukan pemeriksaan di RSUD Praya, ternyata ada kelainan pada jantung dan divonis jantung bocor. Saya melihat adik ini ceria kemarin,” katanya.

Di rumah sang nenek Arya, Abdul Hakim banyak mendapatkan cerita dari pihak keluarga di sana. mulai dari banyak pihak, organisasi bahkan klub motor memberikan bantuan. “Pihak keluarga bilang begini kepada saya. Keluarga akan membuka ini kepada public, siapa saja yang pernah membantunya,” tutur dia.

Abdul Hakim berharap, adik Arya bisa segera sembuh. Semoga dalam proses pengobatan nanti, baik di RSUD Provinsi, RS Sanglah, Bali dan di Jakarta bisa berjalan lancar. Semoga Arya bisa kembali normal seperti anak seusianya.(*)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 323

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *